Parapuan.co - Pemakaian aloe vera gel sebagai perawatan kulit sempat menghebohkan dan menjadi tren skincare viral di TikTok.
Pasalnya, aloe vera gel diyakini dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kulit, termasuk jerawat.
Tak heran jika banyak orang yang mengikuti tips skincare viral di TikTok ini untuk mengatasi jerawat yang jadi permasalahan kulit sejuta umat.
Penggunaan bahan alami ini juga lebih disukai oleh kebanyakan orang karena dapat dilakukan secara mandiri di rumah dan seringkali tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
Bahkan kini produk aloe vera gel sudah makin variatif tersedia di pasaran dengan harga yang kian terjangkau.
Gel bening yang berasal dari daun lidah buaya ini digunakan secara topikal untuk menenangkan kulit iritasi dan dipercaya bisa mengobati jerawat.
Hal ini dikarenakan adanya sifat antibakteri pada lidah buaya sehingga bahan alami ini dianggap lebih efektif untuk mengatasi jerawat.
Mengetahui tren ini, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Brawijaya Hospital Saharjo, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV memberikan tanggapannya, seperti mengutip dari GridHealth.
Menurutnya, dalam mengatasi masalah jerawat sebaiknya menggunakan obat-obat yang sudah diformulasikan untuk jerawat.
"Kalau untuk traditional remedies seperti itu, saya tidak terlalu sarankan. Karena herbal atau alami itu belum tentu aman, jadi selama ini yang digaungkan oleh orang-orang kan 'herbal lho, alami jadi aman,'" kata dokter Amanda perihal perawatan kulit populer di TikTok dengan aloe vera gel tersebut.
Baca Juga: Bisa Obati Jerawat, Ini 5 Manfaat Witch Hazel untuk Kulit Wajah
Meskipun ada berbagai penelitian yang mengatakan bahwa aloe vera gel dapat mengatasi jerawat secara efektif, namun sampai saat ini penelitian tentang skincare viral di TikTok tersebut masih sangat terbatas.
Sejauh ini, berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Jundishapur Journla of Microbiology tampaknya lidah buaya tidak lebih dari mengurangi kemerahan dan peradangan, seperti mengutip dari Verywell Health.
Sementara, jerawat tidak hanya disebabkan oleh peradangan, namun juga disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, kelenjar minyak yang terlalu aktif, hormon , dan bahkan genetika.
Hingga saat ini, lidah buaya belum terbukti dapat melakukan apa pun untuk faktor-faktor tersebut.
Belum lagi, setiap jerawat dimulai sebagai pori yang tersumbat dan lidah buaya tidak dapat mencegah pori-pori tersumbat.
Dengan begitu, dalam jangka panjang ia tidak dapat menghentikan perkembangan jerawat.
Lebih lanjut lagi, dr. Amanda menyampaikan perihal keamanan penggunaan tren perawatan kulit populer di TikTok ini dan kemungkinan efeknya.
Pasalnya, sama seperti obat kimiawi, obat tradisional juga dapat menimbulkan efek samping.
Sehingga dalam penggunaannya, kita pun tetap harus berhati-hati.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah dengan Bahan Alami
Kemudian, ia juga mengatakan, American Academy of Dermatology mengungkapkan untuk mengatasi jerawat yang diperlukan adalah obat yang mengandung retinoid, benzoyl peroxide, antibiotik, dan isotretinoin.
"Jadi untuk obat-obatan alami, karena memang belum ada uji klinisnya sampai saat ini, belum ada yang jadi standarnya," jelasnya.
Dalam mengatasi masalah jerawat, terdapat beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yakni rutin mencuci wajah, memakai pelembab, dan tabir surya.
"Cuci muka, lalu menggunakan pelembab yang berbahan dasar gel, lalu pakai obat jerawat dioleskan ke tempat-tempat berjerawat, setelah itu gunakan tabir surya. Kalau kulitnya berminyak banget ada tabir surya yang bentuknya gel atau water based," jelas dokter Amanda.
Sedangkan untuk malam hari, disarankan memakai krim yang mengandung retinoid untuk mengangkat sel kulit mati agar tidak menumpuk dan menyumbat pori-pori.
Jadi, tren skincare viral di TikTok yakni penggunaan aloe vera gel untuk mengatasi masalah jerawat tidak sepenuhnya efektif ya, Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Samarkan Bekas Jerawat Kemerahan dengan Serum Lokal yang Jadi Skincare Viral di TikTok
