Rekomendasi IDAI Terkait Liburan Sekolah dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka

Ratu Monita - Jumat, 31 Desember 2021
Rekomendasi IDAI saat libur sekolah jelang persiapan sekolah tatap muka.
Rekomendasi IDAI saat libur sekolah jelang persiapan sekolah tatap muka. staticnak1983

Parapuan.co - Dalam masa libur sekolah, orang tua perlu melakukan persiapan sekolah tatap muka di tahun 2022. 

Di tengah munculnya varian baru virus Covid-19 Omicron, hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran. 

Mengingat, program pembelajaran tatap muka (PTM) akan mulai dilaksanakan pada Januari 2022 mendatang dengan sejumlah peraturan baru. 

Di masa libur sekolah ini, penting bagi orang tua untuk menjaga kondisi anak sebagai upaya persiapan sekolah tatap muka.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Tips Menanggapi Hasil Rapor Anak yang Kurang Memuaskan

Baru-baru ini, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis rekomendasi terkait liburan sekolah yang merupakan pemutakhiran 25 Desember 2021.

Adapun rekomendasi IDAI tersebut dirilis dengan mempertimbangkan pengalaman terkait lonjakan kasus Covid-19 yang biasanya terjadi setelah masa libur dan terdeteksinya varian baru virus Corona Omicron di Indonesia.

Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, "Dan lonjakan kasus di dunia saat ini baik di negara tetangga maupun negara di benua lain seperti di Eropa, Korea, Amerika dan lainnya, akibat virus varian Delta dan Omicron," kata Piprim dikutip dari laman resmi IDAI.

Dalam rekomendasi IDAI tersebut juga disampaikan mengenai transmisi dan keparahan akibat varian baru Omicron masih membutuhkan pengamatan sampai beberapa waktu ke depan.

Untuk itu, rekomendasi IDAI terkait libur sekolah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi orangtua dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

Dalam persiapan sekolah tatap muka, berikut ini 8 rekomendasi IDAI terkait liburan sekolah :

1. Mengambil kesempatan libur panjang untuk melengkapi imunisasi rutin dan imunisasi Covid-19 sesuai rekomendasi IDAI sebelumnya.

2. Orangtua tidak perlu khawatir untuk memvaksinasi Covid-19 pada anak yang telah diperbolehkan melakukan vaksinasi.

3. Untuk keluarga yang memiliki anak usia di bawah 6 tahun hendaknya menggunakan prinsip cocooning (melengkapi imunisasi semua anggota keluarga untuk memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang tidak bisa mendapatkan imunisasi).

4. Tetap terus menjaga protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dengan menggunakan masker pada anak di atas 2 tahun, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan baik bagi yang sudah mendapatkan vaksin maupun belum.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Tips Membangunkan Anak di Pagi Hari

5. Menghindari kegiatan-kegiatan yang meningkatkan risiko penularan Covid-19 seperti:

  • Berpergian ke luar kota
  • Berpergian ke tempat yang ramai, tertutup dan tidak memiliki ventilasi yang baik seperti pusat perbelanjaan, bioskop dan taman bermain indoor
  • Berkumpul dengan keluarga tidak serumah atau teman tanpa protokol kesehatan, seperti makan-makan bersama dan kumpul keluarga.

6. Mengikuti perkembangan terkini terkait transmisi Covid-19 di daerah masing-masing.

7. Tetap waspada terhadap varian baru Omicron maupun varian lainnya karena bukti-bukti ilmiah terkait penularan, keparahan penyakit dan kematian masih terus berkembang.

8. Mengenali gejala Covid-19 lebih dini (demam, nyeri otot, batuk, pilek, nyeri menelan, sesak, gangguan perut, dst.) dan segera melakukan isolasi/menghubungi petugas kesehatan atau dokter spesialis anak, serta melakukan swab nasofaring bila memiliki gejala ataupun berkontak dengan individu yang terinfeksi Covid-19.

Untuk itu, diharapkan rekomendasi dari IDAI mengenai liburan sekolah bisa menjadi perhatian orang tua dalam persiapan pembelajaran tatap muka yang akan mulai dilaksanakan Januari 2022.

Mengutip dari laman Kompas.com, sebelumnya sempat diberitakan, terdapat 21 penambahan kasus Covid-19 akibat penularan varian omicron di Indonesia pada Rabu (29/12/2021), berdasarkan penuturan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kini telah mencapai 68.

"Tadi pagi ada 21 orang jadi totalnya 68," kata Budi dalam acara Taklimat Bidang PMK di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: Selama Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 7 Cara Mengembangkan Kebiasaan Membaca Anak

Diketahui, penambahan 21 kasus Omicron tersebut berasal dari perjalanan luar negeri yaitu Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Nah, berikut rekomendasi IDAI terkait liburan sekolah yang perlu menjadi perhatian orang tua dalam persiapan sekolah tatap muka guna menjaga kondisi kesehatan anak jelang PTM. (*) 

Sumber: Kompas.com,IDAI
Penulis:
Editor: Linda Fitria