Parapuan.co - Menggelitik adalah permainan umum yang dilakukan banyak orang tua untuk menghibur anaknya.
Selain itu, ada anggapan bahwa menggelitik dapat meningkatkan kontak fisik dengan anak dan memperbaiki suasana hati.
Namun, apakah anak anak benar-benar menikmati gelitikan atau justru sebaliknya?
Pasalanya, tertawa karena digelitik adalah indikasi anak-anak tidak mampu menahan diri dan tidak bisa menyuruhmu untuk berhenti.
Masalahnya, menggelitik anak secara berlebihan dapat menimbulkan trauma karena diasosiasikan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: 4 Cara Mengajari Balita untuk Percaya Diri dan Menerima Tubuhnya
Melansir dari Mom Junction, berikut lima bahaya menggelitik anak berlebihan saat bercanda. Yuk, simak ulasannya!
1. Reaksi tertawa bukan berarti bahagia
Siapa pun orang jika digelitik sering kali bereaksi tertawa, tapi itu bukan berarti mereka menikmati gelitikan tersebut.
Begitu pun dengan anak, anak akan tetap cekikikan saat digelitik meski sebenarnya mereka sangat membencinya.
Jadi, tawa tang terjadi dengan gelitik bersifat refleksif dan bukan berarti menikmati sentuhan menggelikan itu.
