Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diculik, Remaja Perempuan di Bandung Jadi Korban Pelecehan Seksual Puluhan Orang

Kompas.com - 29/12/2021, 14:10 WIB
Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co - Kasus kekerasan seksual kembali lagi terjadi pada seorang remaja perempuan di Bandung.

Remaja perempuan yang baru berusia 14 tahun dan duduk di bangku pertama SMP itu diculik kemudian disekap.

Ia diculik di kawasan dekat rumahnya lalu dibawa ke suatu tempat oleh pelaku untuk dikurung di sana selama seminggu.

Selama disekap, korban dicekoki minuman keras (miras) yang membuatnya tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online di Indonesia Meningkat, Ini Kategorinya!

Setelah dicekoki miras, korban pun diperkosa oleh puluhan laki-laki selama kurang lebih 7 hari masa penyekapannya.

Hal yang bikin sedih dan sakit hati, korban pun dijual sebagai pekerja seks komersil (PSK) setelah diperkosa.

Kasus pelecehan seksual yang dialami oleh remaja perempuan itu pertama diunggah oleh akun Instagram @alvianakmal, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @dindamauizzahhh.

Melansir unggahan Instagram @alvianakmal via Twitter @dindamauizzahhh, ia meminta tolong untuk memviralkan kasus pelecehan seksual terhadap remaja perempuan ini.

"Viralkan anak di bawah umur, berumur 14 tahun diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah diperkosa anak itu dijadikan PSK dijual ke lebih dari 20 orang di aplikasi MeCh*t," tulisnya.

"Korban dipukuli dan ingin dibunuh jika melawan. Saat ini korban masih stres dan teriak-teriak ketakutan dan terus menangis," terang pemilik akun @alvianakmal di Instagram itu.

Diperkirakan, ada sekitar 20 orang pelaku pemerkosaan terhadap remaja perempuan itu.

20 orang pelaku itu tidak hanya memerkosa korban tapi melakukan kekerasan fisik lainnya pula.

Para pelaku memukul dan menyeret korban demi memaksanya melayani nafsu para laki-laki itu.

Korban disekap di suatu tempat selama kurang lebih 7 hari, dimana selama ia itu mendapat perlakuan kekerasan seksual dari para pelaku.

Mirisnya, meski korban sudah mengalami kekerasan seksual dan diperkosa oleh 20 orang laki-laki, para pelaku itu tetap memukul dan mengancam akan membunuhnya.

Melansir dari TribunJabar.id, korban diculik sejak tanggal 15 Desember 2021.

Korban kemudian baru ditemukan pada 22 Desember oleh ayahnya sendiri.

Ayah korban pulalah yang berhasil menangkap tiga dari puluhan pelaku.

Sang ayah mengunggah status di Facebook untuk mencari anaknya yang sudah hilang selama beberapa hari dari rumah.

Ayah korban mengunggah postingan tersebut selama beberapa kali, yakni tanggal 17, 18, dan 19 Desember 2021.

Baca Juga: Prihatin, Voice of Baceprot Bahas Kasus Pelecehan Seksual saat Konser Eropa

Lalu tanggal 20 Desember 2021 ada yang mengatakan bahwa ia melihat korban di daerah Leuwi Panjang. Namun saat ayahnya ke sana, korban sudah tidak ada.

Kemudian tanggal 22 Desember 2021 ada lagi orang yang melihat postingan ayah korban dan ternyata adalah calon penyewa anaknya di aplikasi MeCh*t.

Calon penyewa itu menghubungi ayah korban sehingga pelaku bisa ia jebak di Ciroyom, Bandung.

Dari informasi yang ada di unggahan akun @alvianakmal, tiga orang pelaku yang sudah ditangkap itu antara lain adalah S alias P (laki-laki, 19 tahun), I (laki-laki, 19 tahun), dan L (perempuan, 17 tahun).

Sedangkan satu laki-laki berusia 40 tahun yang disebut sebagai Deden masih buron bersama dengan pelaku pemerkosaan lainnya.

"Pelakunya kita amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," ucap AKBP Rudi Trihandoyo.

Sampai dengan saat ini, kasus kekerasan seksual pada remaja perempuan di Bandung itu terus diusut.

Pelaku yang kabur dan buron pun akan sesegera mungkin ditangkap.

Sementara itu, netizen media sosial banyak yang memberikan dukungan pada korban dan keluarganya.

Mereka tidak hanya membantu dengan kata-kata maupun doa, namun bantuan materiel pula.

Baca Juga: Film Georgia: Sulitnya Keluarga Korban Pemerkosaan Mencari Keadilan

(*)


Terkini Lainnya

Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

PARAPUAN
Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

PARAPUAN
Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com