Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli dengan Isu Kekerasan Seksual, Wregas Bhanuteja Buat Film Penyalin Cahaya

Kompas.com - 14/08/2021, 15:50 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Setelah setahun lebih, Wregas Bhanuteja akhirnya merilis judul dan cerita film panjang pertamanya.

Film yang ia produksi sejak 2020 di Jakarta ini akan berjudul Penyalin Cahaya.

Film Penyalin Cahaya akan mengisahkan tentang Sur, seseorang mahasiswa yang kehilangan beasiswa karena fotonya dalam keadaan mabuk beredar.

Sur dianggap telah mencemarkan nama baik hingga akhirnya harus melepas beasiswa yang ia dapatkan.

Padahal, kala itu ia tidak ingat apapun selain datang ke pesta kemenangan komunitas teater dan tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Sur meminta bantuan Amin, teman masa kecilnya, seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.

 Baca Juga: Glenca Chysara Beradu Akting dengan Rendi Jhon di Video Klip

 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cerita Parapuan (@cerita_parapuan)

Cerita film Penyalin Cahaya lahir atas pengamatan dari Wregas, yang juga menulis skenario film ini.

"Latar belakang yang paling kuat dalam membuat Penyalin Cahaya adalah banyaknya kejadian dari para penyintas kekerasan seksual yang mendapat ketidakadilan.

"Adanya berbagai macam stigma dan ketiadaan support system, ruang aman, dan pengetahuan masyarakat akan kekerasan seksual menjadi salah satu penyebab para penyintas memutuskan untuk memendam kejadian kekerasan yang mereka alami," kata Wregas.

"Film ini adalah suara untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat kita hari ini," tambahnya, dikutip dari rilis yang PARAPUAN terima.

Adi Ekatama, produser film Penyalin Cahaya dari Rekata Studio, juga mengutarakan hal senada dengan Wregas.

Adi berpendapat bahwa cerita Penyalin Cahaya mengangkat topik penting yang masih perlu mendapat banyak perhatian dari seluruh kalangan masyarakat hari ini.

"Perjuangan Sur sebagai tokoh utama di film ini untuk mengungkap kebenaran adalah gambaran di mana kita harus selalu berpihak pada penyintas.

"Kita juga lebih banyak menyuarakan pada masyarakat mengenai pentingnya kita melawan kekerasan dan pelecehan seksual," jelas Adi.

"Lewat cerita film ini, semoga semakin banyak orang memahami berbagai macam lapisan subjek yang diangkat di dalam film ini.

"Sehingga mendorong terciptanya environment yang benar-benar aman dan mampu melindungi seluruh golongan masyarakat dalam menjalankan aktivitas-aktivitasnya," lanjut Adi.

Baca Juga: Phoebe Bridgers dan Miley Cyrus Bawakan Nothing Else Matters Metallica

Adi Ekatama sebelumnya juga memproduseri film pendek Wregas yang berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini.

Hal yang sama juga diutarakan oleh produser film Penyalin Cahaya, Ajish Dibyo. Menurutnya, film adalah salah satu medium yang paling efisien untuk berargumen.

Maka, pembuat film perlu menyuarakan hal-hal yang penting untuk didiskusikan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang lebih aman.

"Mengembangkan cerita ini bersama Adi dan Wregas adalah salah satu upaya kami untuk memperbaiki hal-hal yang dapat merugikan kemanusiaan, yang dalam film ini adalah kekerasan seksual," ujar Ajish.

Ajish Dibyo sendiri sebelumnya terlibat di sejumlah produksi film sebagai produser dan produser pelaksana, seperti Turah, Soekarno, Sultan Agung, Kartini, Rudy Habibie, dan sebagainya.

Dalam film ini, Rekata Studio untuk pertama kali berkolaborasi dengan produser Willawati bersama Kaninga Pictures, rumah produksi yang pernah memproduksi film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).

Wregas Bhanuteja sendiri sebelum membuat Penyalin Cahaya sudah berkarya dengan membuat film-film pendek yang mencuri perhatian publik dan festival film di dalam maupun luar negeri.

Antara lain, Lemantun, pemenang Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival 2015, dan Lembusura yang berhasil berkompetisi di Berlin International Film Festival 2015.

Selain itu ada film Prenjak yang memenangkan Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016.

Pada tahun 209, Wregas juga membuat film Tak Ada yang Gila di Kota Ini yang memenangkan Piala Citra FFI 2019 dan berkompetisi di Sundance Film Festival 2020.

Baca Juga: Upayakan Privasi Pengguna Anak, Google dan Youtube Siapkan Aturan Baru

Produksi film ini diperkuat oleh akting para aktor-aktris muda maupun senior, serta kru-kru film yang sudah berpengalaman dalam industri film Indonesia.

Di tengah kelesuan produksi film Indonesia akibat kondisi pandemi, Rekata Studio dan Kaninga Pictures tetap terus berkarya.

Maka proses syuting film Penyalin Cahaya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kawan Puan, sebentar lagi film Penyalin Cahaya akan mengumumkan pemainnya.

Jadi, ikuti informasi terbaru mengenai film Penyalin Cahaya melalui akun media sosial di Instagram dan Twitter. (*)


Terkini Lainnya

 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com