Parapuan.co - Celana jeans merupakan salah satu fashion item yang banyak disukai perempuan. Pasalnya celana jeans bisa dipadupadankan dengan berbagai outfit.
Apalagi model celana jeans cukup beragam mulai dari celana basic, ripped, flare dan masih banyak lagi.
Namun sisi negatifnya, industri celana jeans memiliki dampak buruk bagi lingkungan.
Seperti yang dikutip dari Media India, industri denim menghabiskan 2.000 liter air dan pestisida dalam jumlah besar, terutama saat proses produksinya.
Akibatnya, celana jeans dianggap sebagai pakaian tidak ramah lingkungan.
Namun saat ini telah banyak produsen yang sadar akan hal itu, kemudian beralih ke jeans ramah lingkungan.
Lantas, apa itu jeans ramah lingkungan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Ini Bedanya Celana Jeans Konvensional dan Sustainable terhadap Lingkungan
Seperti dikutip The Conversation, kapas merupakan tanaman yang menggunakan tiga persen air dunia.
Dalam prosesnya, kapas konvensional menghabiskan sekitar 25 persen insektida hingga sampai berbuah.
Jenis inilah yang biasa digunakan sebagai bahan baku celana jeans, sehingga berdampak buruk bagi lingkungan.
Sementara, ciri jeans ramah lingkungan terletak dari bahan kapas organik.
Bahan ini dipilih karena tidak menggunakan bahan kimia sintentis yang mengikis lapisan ozon.
Selain itu, hasil produksi dari kapan organik pun tak kalah dengan jeans pada umumnya.
Bahkan brand fashion seperti H&M, The GAP, Burberry kini hanya menggunakan kapas organik atau daur ulang untuk lini pakaian mereka.
Para brand tersebut mulai mengubah cara manufaktur jeans mereka yang lebih ramah lingkungan serta fokus pada usia jangka produk buatannya.
Dari proses pemintalan serat kapas organik menjadi benang, kemudian kain hingga terciptalah jeans dalam berbagai model, misalnya celana.
Teknologi seperti zero discharge of hazardous waste pun digalakkan demi mengurangi limbah serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat proses pembuatan celana jeans.
Alhasil, intensitas penggunaan bahan kimia serta air dapat diminimalisir secara signifikan, yakni sekitar 70 persen.
Karena terbuat dari kapas organik, jeans ramah lingkungan cenderung lebih aman karena daya serap keringat yang tinggi.
Selain itu, jeans dari kapas organik juga meminimalisir terjadinya ruam kulit hingga alergi.
Hal ini juga yang menjadi pemicu banyak brand beralih menawarkan koleksi jeans dengan klaim ramah lingkungan.
Kawan Puan, itulah penjelasan soal apa itu jeans ramah lingkungan. Apakah kamu tertarik mencoba jeans ramah lingkungan ini Kawan Puan?(*)
Baca Juga: Ini 5 Jenis Skinny Jeans yang jadi Tren di Tahun 2021, Sudah Punya?
