Hindari 4 Kesalahan Ini saat Mendampingi Anak Belajar Bahasa Inggris

Dinia Adrianjara - Jumat, 17 Desember 2021
Aplikasi Monkey Junior digunakan oleh 108 negara termasuk  negara di mana bahasa inggris adalah bahasa ibu.
Aplikasi Monkey Junior digunakan oleh 108 negara termasuk negara di mana bahasa inggris adalah bahasa ibu.

1. Terlambat Belajar Bahasa Inggris

Masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa belajar Bahasa Inggris tak perlu dilakukan sejak usia pertumbuhan.

Sebagian orang tua menganggap anak bisa mempelajari Bahasa Inggris, ketika mereka duduk di bangku sekolah.

Padahal, mengajarkan bahasa Inggris bahkan sebelum anak bersekolah, bisa memberi keunggulan yang luar biasa. Anak bisa punya kemampuan menyerap dan bahasa Inggris yang baik sejak dini.

Penguasaan ini juga membuat anak jadi terbiasa berpikir kreatif, lebih percaya diri, dan punya hasil akademik yang baik di sekolah nantinya.

Kawan Puan bisa memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan aplikasi Monkey Junior.

Aplikasi ini khusus dirancang bagi anak-anak yang baru memulai belajar bahasa Inggris sejak dini.

Anak cuma perlu mempelajari satu pelajaran dalam 10 menit, tapi dengan waktu singkat itu, anak akan belajar membangun dasar kosa kata bahkan latihan pengucapannya.

Baca Juga: Semakin Canggih! Ini Cara Unik Belajar Bahasa Inggris untuk Anak

2. Kurang Konsisten

Belajar bahasa Inggris tidak cukup hanya dilakukan di sekolah, atau hanya beberapa kali dalam sepekan.

Supaya anak cepat menguasai dan mengembangkan kemampuan bahasanya, sebaiknya anak diajarkan untuk belajar teratur setiap hari, juga untuk menjaga minat belajarnya.

Kini orang tua bisa membiasakan anak untuk belajar, lewat program pendidikan yang banyak tersedia di aplikasi seluler.

Ada beberapa program bergengsi khusus untuk anak usia tiga tahun, misalnya Monkey Junior, Monkey Stories, dan lainnya.

Perlu bimbingan dari orang tua yang dikombinasikan dengan interaksi sehari-hari, supaya hasilnya lebih efektif.