Cleansing Balm VS Cleansing Oil: Mana Lebih Efektif Bersihkan Wajah?

Citra Narada Putri - Jumat, 17 Desember 2021
Perbedaan cleansing balm dan cleansing oil.
Perbedaan cleansing balm dan cleansing oil. JulyProkopiv/iStockphoto

Parapuan.co - Saat menggunakan makeup, terutama yang waterproof, sangat penting memilih produk pembersih wajah dengan kandungan minyak.

Pasalnya, produk pembersih wajah biasa tak akan bisa membersihkan makeup secara keseluruhan, yang akan membuat kulit tetap kotor dan berisiko menyebabkan jerawat.

Maka dari itu dibutuhkan penggunaan produk pembersih wajah yang berbeda, misalnya seperti cleansing balm atau cleansing oil.

Kedua produk ini mengandung minyak di dalamnya, yang bisa mengangkat kotoran secara lebih efektif.

Seperti melansir dari Healthline bahwa menggunakan produk pembersih wajah dengan minyak dapat melindungi lapisan lipid alami kulit dan bakteri baik yang hidup di dalamnya. 

Walau sama-sama memiliki kandungan minyak di dalamnya, lantas apa perbedaan kedua produk pembersih wajah ini?

Apa Itu Cleansing Balm?

Cleansing balm adalah balsem pembersih dengan formula tebal yang diformulasikan dengan minyak alami.

Minyak dalam formulanya ini tidak hanya membersihkan kulit dari semua kotoran yang menumpuk, tetapi juga membantu mengembalikan kelembapan saat membersihkan wajah, membuat kulit bersih dan terhidrasi.

Selain itu, cleansing balm mampu menghapus riasan, termasuk makeup waterproof, dalam sekali usap.

Termasuk aman digunakan untuk membersihkan makeup di area mata yang cenderung lebih sensitif dan sulit dibersihkan.

Cleansing balm juga populer digunakan karena cocok untuk pemilik kulit kering, sensitif yang cenderung membutuhkan kelembapan ekstra.

Untuk penggunaannya, setelah dioleskan cleansing balm akan meleleh dan berubah tekstur menjadi minyak yang halus dan lembut. 

Apa Itu Cleansing Oil?

Cleansing oil, seperti namanya, adalah pembersih wajah berbasis minyak.

Produk pembersih wajah jenis ini biasanya diformulasikan dengan beberapa jenis minyak ringan yang berbeda, dan mereka mengemulsi, atau berbusa, bila dikombinasikan dengan air.

Ini memungkinkan cleansing oil membersihkan kulit secara efektif tanpa mengelupas atau membebaninya.

Selain itu, pembersih wajah berbasis minyak ini memiliki sifat lipofilik yang artinya dapat melarutkan berbagai jenis minyak lain, termasuk kelebihan minyak pada kulit wajah.

Oleh karena itu, cleansing oil dapat membantu membersihkan sebum yang diproduksi secara alami oleh wajah.

Selain itu, minyak juga dapat ditemukan dalam produk kecantikan dan perawatan kulit, yang kemudian menumpuk di permukaan kulit.

Apabila tidak dibersihkan secara menyeluruh, maka tumpukan minyak tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.

Perbedaan Cleansing Balm dan Cleansing Oil

Sebenarnya cleansing balm dan cleansing oil serupa karena keduanya diformulasikan dengan minyak alami yang bisa menarik sebum berlebih di kulit.

Tak hanya mampu menghidrasi kulit, keduanya juga efektif untuk double cleansing dan menghapus riasan waterproof sekalipun.

Namun, yang membedakan kedua produk ini adalah formula dan kemasannya. 

Cleansing balm memiliki tekstur yang kental dan padat, serta sering kali dikemas dalam jar dengan spatula.

Sementara cleansing oil memiliki tekstur yang cair dan berminyak yang biasanya dikemas dalam botol. 

Kalau Kawan Puan lebih suka pakai yang mana?(*)

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya