Parapuan.co - Bukan hanya perempuan, kita perlu paham bahwa ternyata kanker payudara juga bisa dialami oleh laki-laki.
Memang laki-laki tidak dapat memproduksi air susu, tetapi mereka memiliki jaringan lemak, saluran, dan sel payudara.
Dilansir dari Cleveland Clinic, jaringan payudara pada laki-laki mirip dengan jaringan payudara layaknya anak perempuan sebelum pubertas.
Pada laki-laki, kanker payudara itu berkembang ketika sel-sel di jaringan ini tumbuh tidak terkendali, membentuk tumor.
Baca Juga: Efek Konsumsi Kafein saat Haid pada Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Penyebab kanker payudara
Kesehatan tubuh secara keseluruhan, riwayat keluarga, dan faktor genetik itu dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Namun, tak hanya itu, berikut ini beberapa penyebab kanker payudara pada laki-laki, yakni:
1. Usia
Laki-laki yang berusia di atas 60 tahun lebih mungkin terkena kanker payudara.
2. Kesehatan secara keseluruhan
Laki-laki dengan obesitas mungkin mengalami ginekomastia (pembesaran jaringan payudara pria yang bisa terasa seperti benjolan).
Ginekomastia meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
3. Kadar estrogen
Obat-obatan tertentu yang mengandung estrogen (seperti obat untuk mengobati kanker prostat) menyebabkan kadar estrogen meningkat.
Selain itu, sirosis (penyakit hati) juga dapat meningkatkan kadar estrogen.
Kelainan genetik yang disebut sindrom klinefelter meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, termasuk kanker payudara.
4. Riwayat keluarga
Laki-laki yang memiliki kerabat tingkat pertama (dari jenis kelamin apa pun) dengan kanker payudara memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit ini.
Baca Juga: Park So Dam Idap Kanker Tiroid Papiler, Kenali 5 Jenisnya yang Termasuk Penyakit Langka
5. Gen
Mutasi genetik meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Kondisi ini termasuk perubahan pada gen BRCA (BRCA1 dan BRCA2).
Mutasi pada gen ini juga meningkatkan risiko kanker pankreas dan kanker prostat .
6. Terapi radiasi
Laki-laki yang menjalani terapi radiasi di dada atau batang tubuh memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
7. Masalah testis
Orang yang telah menjalani operasi untuk mengangkat testis mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Di samping itu, cedera testis juga meningkatkan risiko laki-laki mengalami kanker payudara.
Lantas, apa saja gejala yang kanker payudara pada laki-laki?
Mengutip dari sumber yang sama, berikut ini 5 gejala kanker payudara yang paling umum pada laki-laki, antara lain:
- Benjolan payudara : Area, benjolan, atau massa yang menebal dapat tumbuh di payudara, di belakang puting susu, atau di ketiak.
- Perubahan penampilan: Jaringan payudara mungkin terlihat lebih besar, mengerut, cacat atau cekung. Mungkin ada lesung pipit atau beberapa lubang kecil, seperti kulit jeruk.
- Nyeri: Laki-laki mungkin mengalami nyeri tekan, sensitif, atau nyeri di jaringan payudara atau area ketiak. Sebaliknya, kamu juga mungkin memiliki benjolan tanpa rasa sakit di payudara atau ketiak.
- Masalah dengan puting: Cairan bening atau cairan berdarah mungkin keluar dari puting. Puting yang terbalik (masuk ke dalam daripada mencuat) bisa menjadi tanda lain dari kanker payudara.
- Perubahan kulit: Kulit merah, bersisik, atau bersisik dapat muncul di mana saja di area payudara atau puting, seperti borok pada kulit.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Faktor Risiko PMDD
Jika sudah mengalami gejala di atas, seorang laki-laki akan disarankan untuk menjalani beberapa pemeriksaan demi mengetahui apakah menderita kanker payudara atau tidak.
Beberapa pemeriksaan yang mungkin akan dijalani seperti mammogram, ultrasound, dan MRI.
Semakin cepat mengetahui apakah tubuh menderita kanker payudara, maka pengobatan pun akan lebih segera dijalani.(*)
