Persiapan Sekolah Tatap Muka, Tips Menanamkan Anti Kekerasan pada Anak

Ratu Monita - Senin, 13 Desember 2021
Mengajarkan anak menghadapi tindakan kekerasan dalam persiapan sekolah tatap muka.
Mengajarkan anak menghadapi tindakan kekerasan dalam persiapan sekolah tatap muka. PORNCHAI SODA

Melapor (Tell)

Setelah anak mampu menyelamatkan diri dan menemukan tempat yang aman, maka ia perlu memahami cara melapor.

Penting bagi orang tua mengajari anak untuk selalu terbuka, khususnya saat ia menjadi mendapatkan tindakan yang tidak menyenangkan atau bahkan jika ia menjadi saksi saat temannya dilecehkan.

Karena, biasanya anak yang menjadi korban pelecehan ataupun kekerasan seksual merasa takut untuk melapor karena ia menghadapi ancaman dari pelaku.

Sementara, jika anak telah menginjak usia remaja dan memiliki ponsel pribadi, maka orang tua bisa menyimpan beberapa nomor telepon darurat atau nomor telepon pengaduan.

Sampaikan pada anak untuk segera menghubungi nomor-nomor tersebut saat ia mengalami pelecehan ataupun melihat korban pelecehan.

Ingatkan anak untuk tidak takut melapor meski diancam, dan buatlah dia paham kalau identitas pelapor selalu dirahasiakan.

“Kebanyakan korban, apalagi anak-anak, takut melapor karena ancaman. Misalnya, diancam akan dibunuh atau dikeluarkan dari sekolah. Namun, orangtua harus bisa membimbing anak untuk tidak takut,” kaya Hari.

Lebih lanjut lagi, orang tua bisa melihat tanda-tanda anak mengalami pelecehan seksual dengan memerhatikan perubahan perilaku anak.

Menurut Hari, biasanya anak yang mengalami pelecehan seksual namun takut melapor akan menjadi murung dan pendiam.

Baca Juga: 5 Pilihan Masker Kain Anak untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka

Jika anak terlihat mengalami ini, cobalah ajak anak berdiskusi agar mau bercerita. Lalu, Hari juga mengingatkan agar kita atau anak melapor ke tempat yang tepat.

“Karena pengalaman kita selama ini, jika melapor ke yang tidak tepat ya penanganannya tidak tepat. Jangan ke RT atau RW karena mereka mungkin tidak tahu bagaimana harus merespon. Lebih baik ke kepolisian (Polres) terdekat, ke bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau kantor layanan P2TP2A,” kata Hari.

Jadi, cara yang bisa orang tua lakukan untuk menanamkan pada anak cara menghadapi jika terjadi kekerasan dan pelecehan seksual adalah dengan mengajarkannya memiliki keberanian menolak, menyelamatkan diri, dan melapor.

Langkah ini dilakukan dalam persiapan sekolah tatap muka, sebagai upaya preventif terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual pada anak. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh