Ini 5 Fakta Menarik Gunung Prau yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Ericha Fernanda - Jumat, 10 Desember 2021
Fakta menarik Gunung Prau di Jawa Tengah
Fakta menarik Gunung Prau di Jawa Tengah Nasrul Ma Arif

Parapuan.co - Kawan Puan, sebentar lagi kita akan memperingati Hari Gunung Internasional pada 11 Desember 2021.

Indonesia dikelilingi gunung-gunung indah nan lestari mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.

Salah satu gunung yang menarik untuk didaki adalah Gunung Prau di Jawa Tengah, yang memiliki ketinggian 2.590 meter dari permukaan laut (mdpl).

Gunung Prau masuk dalam wilayah Kabupaten Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo, Jawa Tengah.

Sejak 4 September 2021, gunung ini sudah membuka kembali seluruh jalurnya.

Jalur pendakian Gunung Prau adalah via Dieng, Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dwarawati, dan Wates. 

Baca Juga: Mengenal Seven Summit Indonesia, 7 Puncak Tertinggi di Indonesia yang Paling Menantang Bagi Para Pendaki

Melansir Kompas.com, ada beberapa fakta Gunung Prau yang disebut cocok untuk pendaki pemula. Yuk, simak ulasannya!

1. Durasi pendakian Gunung Prau tidak sampai 5 jam

Durasi pendakian Gunung Prau berbeda karena jalurnya.

Jika dimulai dari basecamp mencapai puncak adalah sekitar 3-4 jam.

Untuk pendakian via Kalilembu, estimasi waktunya adalah 3 jam 20 menit.

Sementara via Igirmranak sekitar 4 jam, via Wates sekitar 3-3,5 jam, dan via Dwarawati sekitar 2,5-3 jam.

Selanjutnya, lama pendakian Gunung Prau via Patak Banteng adalah sekitar 4 jam sudah termasuk jalan santai dan istirahat, dan via Dieng sekitar 3-4 jam.

Estimasi waktu ini tergantung pendaki masing-masing, karena ada pertimbangan lain termasuk seberapa sering berhenti untuk istirahat.

2. Jalur pendakian Gunung Prau dekat dengan puncak

Rute pendakian Gunung Prau yang lebih singkat yaitu via Patak Banteng.

Sehingga, banyak pendaki yang menyukainya.

Jalur via Patak Banteng kerap dipilih karena lebih dekat dengan Puncak Gunung Prau, yaitu sekitar 4 kilometer (km).

3. Jalur pendakian Gunung Prau landai

Sementara jalur pendakian via Patak Banteng lebih singkat, jalur mendaki Gunung Prau via Dwarawati justru menawarkan medan yang lebih landai.

Tak hanya itu, jalur pendakiannya cenderung tanah berundak yang membuatnya cukup aman untuk dilewati pendaki pemula.

Baca Juga: Catat! Menparekraf Ungkap 3 Syarat Bepergian selama Libur Nataru 2022

4. Ada fasilitas ojek menuju Pos 1 di salah satu basecamp

Sebelum mendaki gunung, biasanya calon pendaki melakukan persiapan fisik untuk melatih tubuh menghadapi medan gunung yang akan dilalui.

Apabila ingin menghemat waktu dan tenaga, pendaki dapat menggunakan fasilitas ojek di jalur pendakian Gunung Prau via Wates menuju Pos 1.

5. Pemandangan alam yang istimewa

Mendaki gunung selalu memanjakan mata karena menikmati pemandangan alam yang istimewa di sana.

Jika mendaki Gunung Prau via Wates, kamu akan disuguhkan pemandang hutan cemara dan hutan rimba.

Sementara, para pendaki yang melalui salah satu dusun di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung akan disambut pemandangan air terjun.

Baca Juga: Manfaatkan Weekend ke Pegunungan, Berikut Tips Wisata di Puncak Kuik Ponorogo

Apabila via Dwarawati, pendaki bisa melihat barisan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing pada jalur usai Pos 2.

Jika mendaki via Igirmranak pada sore hari, pemandangan matahari terbenam akan terlihat di Bukit Cendani.

Sedangkan jika mendaki di siang hari, pemandangan itu bisa terlihat di puncak bukit area sabana sebelah utara tempat kemah.

Nah, itulah fakta menarik Gunung Prau yang cocok untuk didaki ya, Kawan Puan.

(*)

3 Aktivitas Seru di Kebun Binatang Bandung, Bisa Animal Feeding