Persiapan Lari Marathon, Ini Tips Asupan Nutrisi untuk Pelari Pemula

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 10 Desember 2021
Pelari wanita Odekta Naibaho (depan) meraih gelar juara 1 atau female winner dalam Borobudur Marathon Elite Race 2021 dengan catatan waktu 03:02:48.
Pelari wanita Odekta Naibaho (depan) meraih gelar juara 1 atau female winner dalam Borobudur Marathon Elite Race 2021 dengan catatan waktu 03:02:48. Borobudur Marathon Elite Race 2021 | Avin Adventino

2. Maksimalkan asupan protein dalam tubuh

Selain karbohidrat, protein juga sangat dibutuhkan tubuh sebelum lari marathon.

Protein berguna sebagai asupan energi dan memperbaiki jaringan yang rusak yang terjadi selama latihan.

Jumlah protein yang disarankan tubuh adalah sekitar 20-25 persen dari total asupan kalori harian – didapat dari telur, ayam, kedelai, pasta, dan/atau daging rendah lemak.

Baca Juga: Berlari atau Jalan Kaki? Olahraga untuk Perempuan yang Lebih Efektif Membakar Kalori

3. Konsumsi air putih secara berkala dan teratur

Strategi hidrasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pre-event, event, and post-event.

Sebelum berlari, disarankan untuk minum 240-300ml air mineral.

Saat berlari, pelari harus minum seteguk/dua teguk air mineral pada setiap internal 15 menit tanpa menunggu rasa haus menyerang, karena haus adalah tanda dehidrasi.

4. Hindari lemak tinggi dan serat

Hindari makanan berlemak seperti krim atau saos berat, makanan goreng, dan makanan yang dibuat menggunakan minyak atau mentega.

Lalu, hindari juga makanan kategori tinggi serat seperti whole grain, kacang polong, dan sayuran silangan seperti kubis dan sawi hijau.

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya