Cocok Dijadikan Obat Alami, Ini 6 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh

Anna Maria Anggita - Rabu, 8 Desember 2021
Manfaat kunyit sebagai obat alami bagi tubuh
Manfaat kunyit sebagai obat alami bagi tubuh Nopparat Promtha

2. Meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh

Kerusakan oksidatif diyakini sebagai salah satu penyebab di balik penuaan dan banyak penyakit.

Di mana kondisi kerusakan oksidatif itu melibatkan radikal bebas, molekul yang sangat reaktif dengan elektron yang tidak berpasangan.

Perlu dipahami bahwa radikal bebas cenderung bereaksi dengan zat organik penting, seperti asam lemak, protein, atau DNA.

Mengetahui adanya hal tersebut, maka penting bagi setiap orang untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, misalnya kurkumin.

Pasalnya, kurkumin merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralisir radikal bebas karena struktur kimianya.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Menurut Organisai Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

Dengan adanya hal tersebut, tentunya penting bagi setiap orang untuk mengurangi risiko penyakit jantung, misalnya dengan mengonsumsi kurkumin.

Baca Juga: Apa Itu Diet Feingold? Pola Makan yang Baik untuk Anak Berkebutuhan Khusus

 

Manfaat utama kurkumin untuk penyakit jantung adalah meningkatkan fungsi endotelium, lapisan pembuluh darah.

Sebab, disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung.

Penyakit jantung itu terjadi ketika endotelium tidak dapat mengatur seperti tekanan darah dan pembekuan darah.

4. Membantu mencegah kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Berdasarkan studi Potential Anticancer Properties and Mechanisms of Action of Curcumin, menuliskan ada banyak bentuk kanker berbeda yang tampaknya dipengaruhi oleh suplemen kurkumin.

Manfaat kurkumin dalam pengobatan kanker telah dibuktikan dalam Curcumin and Cancer di mana obat alami ini memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker.

Manfaat dari kurkumin dalam pengobatan kanker di antaranya:

  • berkontribusi pada kematian sel kanker
  • mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor)
  • mengurangi metastasis (penyebaran kanker)