Perempuan Menikah Harus Tahu, Ini Perbedaan Selingkuh Emosional dan Fisik

Ratu Monita - Rabu, 8 Desember 2021
Beda selingkuh fisik dan selingkuh emosional yang perlu diketahui perempuan menikah.
Beda selingkuh fisik dan selingkuh emosional yang perlu diketahui perempuan menikah. ronnachaipark

Parapuan.co - Perselingkuhan menjadi masalah yang fatal dalam hubungan setelah perempuan menikah tapi masih banyak terjadi.

Perselingkuhan yang diangkat dalam serial drama Layangan Putus ini merupakan peristiwa destruktif yang bisa terjadi dalam hubungan apa pun. 

Secara definisi, selingkuh yakni suatu kondisi ketika seseorang menjalani komitmen dengan orang lain selain pasangannya.

Namun, sering kali pandangan masing-masing individu mengenai selingkuh berbeda-beda, khususnya dalam hubungan setelah perempuan menikah.

Baca Juga: Perempuan Menikah Wajib Tahu, Alasan Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja

Sebagian orang beranggapan, tindakan tertentu ialah hal yang wajar terjadi dan bukan termasuk berselingkuh, sedangkan sebagian lain menilai itu sudah termasuk selingkuh. 

Belum lagi, perkembangan teknologi digital seperti sekarang membuat definisi selingkuh semakin luas. 

Pasalnya, perselingkuhan dapat terjadi hanya dengan pertemuan secara daring atau hubungan melalui media online tapi telah melibatkan perasaan dan emosional.

Perilaku tersebut disebut dengan selingkuh emosional.

Melansir dari laman Brides, berikut perbedaan selingkuh fisik dan emosional yang penting diketahui setelah seorang wanita menikah.

Selingkuh emosional vs. Selingkuh Fisik

Dari istilahnya, kamu sebagai perempuan menikah mungkin sudah bisa menilai, hal yang menjadi perbedaan utama dari dua jenis selingkuh ini adalah kontak secara fisik. 

Biasanya, perselingkuhan identik terjadi dengan pertemuan dua orang secara langsung dan kemudian melakukan kontak secara fisik hingga berhubungan intim.

Sementara, perselingkuhan secara emosional terjadi melalui pertemuan secara daring atau bahkan hanya sekadar makan siang bersama dan tidak ada keintiman secara fisik.

Hal ini pun membuat banyak orang yang melakukan selingkuh secara emosional tidak menganggap perilakunya sebagai perselingkuhan.

Baca Juga: Untuk Perempuan Menikah, Kenali Tanda Suami Selingkuh dengan Rekan Kerja

Pasalnya, mereka menganggap apa yang dilakukannya tidak melibatkan kontak fisik, sehingga perilaku tersebut tidak dapat dinilai sebagai selingkuh.

Perbedaan pendapat mengenai pandangan selingkuh ini pun dapat menimbulkan konflik, khususnya bagi wanita menikah.

Sebagai contoh, seseorang bernama Janice berhubungan kembali dengan Dean, mantan pacarnya di SMA melalui Facebook.

Keduanya mulai saling berkirim pesan dan berbagi cerita tentang masalah dalam pernikahan mereka.

Kedekatan mereka hingga saling bertukar cerita ini pun tanpa disadari membentuk ikatan emosional karena adanya perasaan saling mendukung.

Tak lama kemudian, Janice dan Dean mulai bernostalgia masa pacaran dan bertanya-tanya mengapa mereka putus sementara keduanya merasa memiliki banyak kesamaan.

Setelah itu, Janice dan Dean pun mulai memiliki hasrat untuk bertemu dan merasakan kembali apa yang mereka rasakan semasa remaja.

Tak lama berselang, keduanya mengungkapkan perasaannya pada satu sama lain.

Jika dilihat dari apa yang dilakukan oleh Janice dan Dean, mereka memang tidak selingkuh seperti pada umumnya dengan melakukan kontak secara fisik.

Akan tetapi, mereka telah menjalin ikatan emosional dan terlibat dalam perselingkuhan emosional.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Suami Enggan Berpisah Meski Ketahuan Selingkuh

Pada akhirnya, seseorang yang selingkuh emosional tak mampu memberikan perhatiannya secara emosional pada pasangan mereka yang seharusnya. 

Nah, itulah perbedaan selingkuh emosional dan selingkuh fisik yang perlu diketahui setiap perempuan menikah.

Semoga kita semua terhindar dari pasangan yang seperti itu, ya! (*)

Sumber: Brides
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda