Dukung Keterampilan Teknologi Mahasiswa, Google Buka Program Bangkit 2022

Firdhayanti - Jumat, 3 Desember 2021
Program Bangkit yang dibuat oleh Google untuk mendukung keterampilan mahasiswa.
Program Bangkit yang dibuat oleh Google untuk mendukung keterampilan mahasiswa. Kompas.com

Parapuan.co – Dukung keterampilan mahasiswa, Google mendirikan program Bangkit.

Program Bangkit merupakan program pelatihan untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan kariernya di bidang teknologi untuk segala jurusan kuliah, kecuali prodi kesehatan.

Dalam program tersebut, perempuan, difabel, dan mahasiswa Indonesia sangat didorong untuk mengambil bagian.

Baca Juga: Dukung UMKM, Google Berikan Ajuan Pinjaman Modal pada Perempuan

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Google dalam acara tahunan Google For Indonesia pada Kamis (2/12/2021) kemarin.

"Kami bangga menghadirkan kembali program Bangkit dengan mitra baru untuk 2022. Tahun ini kami bekerja sama dengan GoTo, Traveloka, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program 'Kampus Merdeka'," ujar Scott Beaumont, Presiden Google Asia Pasifik.

Google juga berada di bawah naungan pemerintah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yakni melalui program Kampus Merdeka.

Lebih dari 2.500 anak muda Indonesia telah menyelesaikan program Kampus Merdeka setelah menjalani 700 jam kursus di bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler Android.

“Saya sangat bangga dengan lebih dari 2.000 peserta hebat dari kelas lulusan ini. Sepuluh kali lipat lebih banyak daripada jumlah lulusan program pilot awal kami, “ kata Scott.

Menariknya, 30% dari peserta perempuan telah lulus dari Bangkit 2021. Bahkan 70% dari peserta bukan berasal dari kota-kota besar.

Sementara itu, sebanyak 40% dari peserta non IT telah lulus dari program ini.

“Proporsi peserta perempuan dan latar non IT yang lulus kursus ini juga membanggakan,” ujar Scott.

 

Sekarang ini 480 lulusan Bangkit sudah menemukan pekerjaan atau magang di bidang teknologi.

Hasil program ini dapat diakumulasikan ke penghitungan SKS di kampus terkait.

Para peserta juga bisa mendapatkan sertifikat Google sebagai tanda bukti lulusan program Bangkit 2022, serta berkesempatan untuk mendapatkan kerja di ajang Bangkit Career Fair.

Nantinya, Google juga memberikan modul khusus bagi para peserta yang tidak memiliki latar belakang di bidang IT dan menyediakan modul pembelajaran dalam bahasa Inggris.

Scott Beaumont, President, Google Asia Pacific
Scott Beaumont, President, Google Asia Pacific Google

Bangkit 2022 Dibuka

Kabar baiknya, setelah kesuksesannya, Google kembali membuka program Bangkut untuk tahun 2022, Kawan Puan.

“Kami juga senang sekali bisa mengumumkan bahwa, melalui kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 partner universitas, kami sekarang membuka pendaftaran untuk kelas Bangkit ketiga yang akan dimulai Februari 2022,” jelas ujar Randy Jusuf, Managing Editor Google Indonesia.

Baca Juga: Google Kucurkan Dana 1 Juta Dolar untuk Berdayakan Perempuan, Seperti Apa?

Program yang setara dengan 20 SKS ini akan berlangsung secara daring selama 20 minggu atau +900 jam belajar pada semester genap, yakni pada Februari-Juli 2022.

Sebanyak 3.000 mahasiswa terbaik dipilih untuk menjadi peserta dari Bangkit 2022.

Pendaftarannya sendiri dibuka hingga 31 Desember 2021.

Jika ingin membutuhkan informasi lebih tentang program Bangkit 2022, Kawan Puan bisa mengunjungi link ini.

Baca Juga: 5 Jenis Profesi Wanita Karir di Bidang Teknologi yang Paling Diminati

Program Bangkit 2022
Program Bangkit 2022 Google


(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania