Cegah Gangguan Haid untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Ratu Monita - Selasa, 30 November 2021
Gangguan haid memengaruhi kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Gangguan haid memengaruhi kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan Doucefleur

Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dapat dipengaruhi oleh menstruasi atau haid.

Seperti kita ketahui, menstruasi adalah proses meluruhnya lapisan dinding rahim yang dialami perempuan setiap bulan.

Kondisi ini terjadi pada perempuan yang berada di usia subur.

Saat menstruasi, tubuh akan mengeluarkan cairan haid berupa darah yang sebagian adalah jaringan dari rahim dan keluar melalui miss v.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Soal Mitos Menstruasi

Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dikatakan normal jika siklus haid perempuan terjadi selama 21 hari hingga 35 hari dengan rata-rata selama 28 hari.

Siklus menstruasi ini terjadi di mana kondisi tubuh perempuan sedang mempersiapkan diri untuk kehamilan jika terjadi pembuahan sebelumnya.

Di sisi lain, setiap wanita memiliki risiko mengalami masalah menstruasi yang nantinya memengaruhi kondisi kesehatan organ kewanitaan, dalam hal ini siklus haid.

Kebanyakan perempuan memiliki gejala yang berbeda-beda saat menstruasi.

Namun, yang paling umum dialami oleh kebanyakan perempuan adalah nyeri haid pada hari pertama dan kedua, serta siklus haid yang lebih panjang dari biasanya.

Sumber: GridHealth.ID
Penulis:
Editor: Linda Fitria