Parapuan.co - Bintik hitam adalah permasalah kulit yang bisa muncul kapan saja, tapi paling sering terjadi di usia paruh baya.
Bintik hitam juga kerap disebut bintik-bintik penuaan, hiperpigmentasi, bercak hitam, atau lentigo surya.
Selain faktor usia, bintik hitam juga muncul karena konsekuensi dari paparan sinar matahari atau paparan sinar ultraviolet (UV).
Orang dengan kulit putih, rambut terang, dan terkena paparan matahari terus-menerus paling berisiko mengalami bintik hitam.
Baca Juga: Awas! Kata Ahli, Paparan Sinar UV yang Tinggi Bisa Picu Kanker Kulit
Gejala
Melansir Verywell Health, bintik hitam umumnya tidak berbahaya, tapi ada kalanya bisa berkembang menjadi kanker.
Bintik hitam dapat berkembang di mana saja, kemungkinan besar muncul di bagian tubuh yang sering terpapar matahari.
Bagian yang sering terpapar matahari biasanya di wajah, punggung tangan, bahu, lengan, dan kaki.
Bintik-bintik ini biasanya berwarna terang, cokelat tua, atau hitam.
Bintik hitam memiliki bentuk oval dan datar.
Sementara bintik-bintik individu biasanya kecil, beberapa dapat mengelompok dan membentuk area kulit gelap yang lebih besar.
Penyebab
Bintik hitam adalah hasil dari produksi berlebihan atau pengumpulan melanin, pigmen kulit yang membuat kulit lebih gelap.
Selain itu, berikut penyebab munculnya bintik hitam di kulit secara umum:
1. Paparan Sinar UV
Matahari dan paparan sinar UV buatan adalah penyebab paling signifikan dari bintik hitam.
Bintik hitam sering muncul di usia paruh baya, inilah konsekuensi dari paparan sinar matahari karena di usia muda tidak menggunakan tabir surya secara konsisten.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Pahami 5 Tanda Kerusakan Skin Barrier Ini
2. Kondisi Kulit
Ada beberapa kondisi dan penyakit kulit yang dapat menyebabkan bintik hitam.
Namun, ini tidak sama dengan bintik hitam terkait usia.
Kondisi kulit tersebut termasuk:
- Hiperpigmentasi pasca inflamasi: Perubahan warna kulit akibat gesekan, ruam, atau jerawat.
- Melasma: perubahan hormon selama kehamilan.
- Linea Nigra: Garis kehamilan yang biasanya terbentang memanjang dari pusar hingga tulang kemaluan dengan warna yang hitam.
- Riehl'smelanosis: Suatu bentuk dermatitis kontak yang diyakini disebabkan oleh paparan sinar matahari.
- Eritromelanosis folikularis: Pigmentasi coklat kemerahan pada wajah dan leher.
3. Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan bintik hitam karena membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari (fotosensitifitas).
4. Masalah Kesehatan
Bintik-bintik hitam juga dapat terlihat dalam kondisi seperti kehamilan, penyakit hati, penyakit Addison, hemokromatosis (zat besi yang berlebihan), dan umor hipofisis.
Baca Juga: Tak Hanya di Wajah, Pakai Sunscreen Juga Penting di Bagian Tubuh Ini
Pencegahan
Seiring bertambahnya usia, bintik hitam mungkin tak terhindarkan.
Namun, ada beberapa cara untuk membantu menghindari munculnya bintik hitam, seperti:
- Menggunakan SPF: Rajin menggunakan tabir surya dan mengaplikasikan kembali mulai pagi hingga sore hari.
- Menutupi: Saat berada di luar ruangan, kenakan topi, lengan panjang, celana, dan pelindung tambahan lainnya.
- Hindari jam sibuk matahari: Paparan sinar UV biasanya paling tinggi antara jam 10 pagi sampai jam 2 siang.
Jadi, itulah gejala, penyebab, dan pencegahan bintik hitam di kulit ya, Kawan Puan.
Stay healthy!
(*)
