Parapuan.co - Kabar meninggalnya Mohammad Ameer Azzikra cukup mengejutkan publik.
Di usianya yang masih sangat muda, pria 20 tahun ini dikabarkan meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari tadi.
Putra kedua dari mendiang Ustaz Arifin Ilham ini meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Adik dari Alvin Faiz ini meninggal dunia karena pneumonia dan komplikasi infeksi ginjal dan liver.
Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Hanny Kristanto, salah seorang sahabat Ameer saat ditemui awak media.
"Ameer sakit infeksi paru-paru dan infeksi ginjal. Ginjal itu liver, ginjalnya infeksi terus paru-parunya juga infeksi. Tapi limpanya nggak kena. Ini hanya pneumonia akut atau radang paru-paru," jelas Hanny Kristanto, seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Pneumonia adalah pembengkakan atau peradangan pada jaringan di salah satu atau kedua paru-paru.
Pneumonia biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, tapi bisa juga disebabkan oleh virus seperti virus corona.
Gejala pneumonia dapat berkembang secara tiba-tiba selama 24 hingga 48 jam, atau mungkin muncul lebih lambat selama beberapa hari.
Mengutip dari NHS, gejala umum pneumonia meliputi:
- Batuk, yang mungkin batuk kering, atau menghasilkan tebal kuning, hijau, lendir cokelat atau bernoda darah (dahak)
- kesulitan bernapas, pernapasanmu mungkin cepat dan dangkal, dan kamu mungkin merasa sesak napas, bahkan saat beristirahat
- detak jantung cepat
- suhu tinggi
- merasa tidak sehat secara umum
- berkeringat dan menggigil
- kehilangan selera makan
- nyeri dada, yang memburuk saat bernapas atau batuk
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Diduga Karena Infeksi Liver, Kenali Gejala dan Penyebab
Gejala yang kurang umum meliputi:
- batuk darah (hemoptisis)
- sakit kepala
- kelelahan
- merasa sakit atau sakit
- mengi
- nyeri sendi dan otot
- merasa bingung dan disorientasi, terutama pada orang tua
Pneumonia biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Selain pneumonia bakteri, jenis lain termasuk:
- pneumonia virus – disebabkan oleh virus, seperti coronavirus
- pneumonia aspirasi – disebabkan oleh menghirup muntahan, benda asing, seperti kacang, atau zat berbahaya, seperti asap atau bahan kimia
- pneumonia jamur – jarang terjadi di Inggris dan lebih mungkin menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah
- pneumonia yang didapat di rumah sakit – pneumonia yang berkembang di rumah sakit saat dirawat karena kondisi lain atau menjalani operasi; orang dalam perawatan intensif dengan mesin pernapasan sangat berisiko mengembangkan pneumonia terkait ventilator
Kelompok risiko
Pneumonia dapat menyerang orang-orang dari segala usia, tetapi lebih umum, dan bisa lebih serius, pada kelompok orang tertentu, seperti orang yang sangat muda atau orang tua.
Orang-orang dalam kelompok ini lebih mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit jika mereka mengembangkan pneumonia.
Kelompok berikut memiliki peningkatan risiko terkena pneumonia:
Baca Juga: Belum Lama Menikah, Ameer Azzikra, Adik Alvin Faiz Meninggal Dunia Hari Ini
- bayi dan anak-anak yang sangat kecil
- Orang tua
- orang yang merokok
- orang dengan kondisi kesehatan lain, seperti asma , cystic fibrosis , atau kondisi jantung, ginjal atau hati
- orang dengan sistem kekebalan yang lemah – misalnya, akibat penyakit yang baru saja diderita, seperti flu, mengidap HIV atau AIDS, menjalani kemoterapi, atau minum obat setelah transplantasi organ
Itu dia beberapa gejala dan penyebab pneumonia yang perlu diwaspadai ya, Kawan Puan.
(*)
