7 Perilaku Anak yang Sebaiknya Tidak Dilarang Orang Tua, Apa Saja?

Ericha Fernanda - Senin, 29 November 2021
Perilaku anak yang seharusnya tidak dilarang orang tua
Perilaku anak yang seharusnya tidak dilarang orang tua JohnnyGreig

Parapuan.co - Membuat batasan untuk anak itu perlu, tapi jangan sampai mengarah pada pengekangan yang memicu anak berperilaku sebaliknya.

Beberapa perilaku yang berkaitan dengan mengekspresikan emosi sebaiknya tidak diberi batasan atau dilarang.

Lebih baik, ajarkan anak untuk mengelola stres dan kontrol diri agar mereka mampu memahami perasaannya saat ini.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Ini 7 Pola Asuh yang Sebaiknya Orang Tua Hindari

Melansir dari Bright Side, berikut 7 perilaku anak yang sebaiknya tidak dilarang orang tua, meliputi:

1. Merasa takut

Anak-anak biasanya takut saat diajak pergi ke dokter, bertemu dengan orang baru, atau berada di lingkungan asing baginya, dan itu tidak masalah.

Jangan mempermalukan mereka karena takut, tetapi beri tahu mereka bahwa kamu ada di sana dan mengatasi rasa takut bersama-sama.

2. Menangis

Anak-anak mengekspresikan emosi dengan cara menangis, serta lebih sensitif dalam merespons suatu keadaan.

Jangan melarang atau mempermalukan anak karena menangis.

Lebih baik, bantu mereka memahami apa yang terjadi dan temukan cara untuk menghadapinya.

3. Mengajukan pertanyaan

Anak-anak tumbuh dewasa, secara alami mereka mempertanyakan hal-hal di sekelilingnya untuk mengetahui apa yang terjadi.

Pahami mereka, jawablah dengan kata-kata sederhana dan mudah dimengerti anak, alih-alih mengatakan, "Kamu kok tanya-tanya terus, sih?".

Baca Juga: Anak Balita Beri Pertanyaan Sulit? Simak, Begini Cara Menjawabnya

4. Berkata tidak

Melarang anak untuk mengatakan tidak kepadamu atau memaksa meminjamkan mainannya berarti melanggar batas mereka.

Sebaliknya, cobalah untuk menemukan kesepakatan atau cara untuk menjelaskan mengapa mereka terkadang harus melakukan apa yang tidak mereka inginkan.

3. Berisik

Saat anak berisik, sebenarnya mereka tidak ingin mengganggu karena ingin mengekspresikan diri dengan menyanyi lagu atau membuat suara.

Biarkan anak bebas berimajinasi, serta beri tahu dengan sopan kapan saatnya mereka tidak berisik, misalnya di ruang publik.

6. Marah atau cemburu

Anak juga manusia, wajar jika mereka memiliki perasaan negatif.

Jadi, jangan tahan emosi mereka dan biarkan mengekspresikan emosi tersebut.

Ingatlah, selalu ajarkan anak untuk mengendalikan diri dan mengelola emosi dengan sehat tanpa merusak sesuatu di sekitarnya.

Baca Juga: Beri Empati, Ini 5 Alasan Mengapa Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

7. Membuat kesalahan

Membuat kesalahan, baik disengaja maupun tidak, mereka akan belajar apa yang terjadi setelahnya.

Untuk kesalahan tertentu, biarkan anak melakukannya.

Setelah itu, kamu bisa mengevaluasinya agar anak mengerti mana yang boleh dilakukan dan yang tidak.

Jadi, itulah ketujuh perilaku yang sebaiknya tidak dilarang orang tua ya, Kawan Puan.

(*)

 

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati