Jangan Sampai Menyesal, Ini 7 Pola Asuh yang Sebaiknya Orang Tua Hindari

Ericha Fernanda - Minggu, 28 November 2021
Pola asuh yang sebaiknya dihindari orang tua
Pola asuh yang sebaiknya dihindari orang tua Aldo Murillo

Parapuan.co - Setiap keluarga memiliki cara mendidik anaknya sendiri, apakah ingin anaknya disiplin, berorientasi pada tujuan, atau membiarkan mereka membuat keputusan sendiri.

Memang dalam pengasuhan tidak ada yang sempurna, tapi berusaha mengasuh anak dengan optimal dan penuh kasih sayang perlu dilakukan.

Melansir Bright Side, berikut tujuh pola asuh yang sebaiknya orang tua hindari agar tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Cegah Luka Inner Child, Ini 7 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Mendidik Anak

1. Tidak menjalin komunikasi yang baik

Komunikasi orang tua dan anak sebenarnya sangat penting, bahkan dapat dijadikan komunikasi terdekat dalam interaksi sosial mereka.

Jika kamu tidak menjalin komunikasi yang baik karena tidak mau mendengarkan anak, mereka akan menjauh darimu.

2. Jarang memeluk anak

Pelukan terlihat sederhana, tapi sentuhan dari tubuh ke tubuh ini merupakan satu cara menumbuhkan mental yang baik pada anak.

Anak-anak memahami bahwa mereka memiliki tempat berlindung karena berada di sisi orang yang mereka cintai.

3. Jarang bermain bersama anak

Menjadi orang tua itu sangat sibuk, yang mengharuskan bekerja untuk mencukupi hidup dan mengasuh anak.

Padahal, lewat bermain bersama anak akan mengembangkan kekuatan mental, kreativitas, imajinasi, dan kosa kata mereka.

4. Pola asuh yang terlalu ketat

Menghukum anak baik secara verbal ataupun fisik sangat tidak dianjurkan dalam mendisiplinkan perilaku mereka.

Disiplin boleh-boleh saja, asalkan mengevaluasi perilaku dengan memberi tahu mana yang tepat, apa alasannya, dan apa yang dilarang.

Baca Juga: 4 Tipe Pola Asuh Orang Tua dan Dampaknya bagi Anak

5. Tidak mempertimbangkan pendapat anak

Orang tua sering kali mengabaikan pendapat anak, serta menganggap mereka masih terlalu mudah untuk memutuskan sesuatu yang penting.

Anak yang diabaikan akan merasa rendah diri, mereka berpikir bahwa pendapatnya tidak berguna dan mendorongnya untuk bersikap apatis di masa depan.

6. Tidak cukup membuat anak bahagia

Kenangan indah dari masa kecil kita adalah hal paling berharga yang tidak dapat diambil oleh siapa pun dari anak-anak.

Pengalaman menyenangkan di masa kecil menumbuhkan anak yang bahagia, mereka merasa lebih mudah untuk beradaptasi dengan kehidupan dewasa dan memulai hubungan baru.

Orang tua juga sering bernostalgia dengan waktu yang mereka habiskan bersama. Jadi, pastikan anak memiliki sebanyak mungkin momen bahagia dalam hidupnya.

Baca Juga: Cegah Luka Inner Child, Ini 5 Kesalahan Pola Asuh yang Wajib Dihindari

7. Sering mengikuti saran orang lain

Membaca dan mendengarkan inspirasi pengasuhan dari orang lain itu perlu, tapi sering mengikuti saran orang lain dan menerapkan pada anakmu tidaklah bijak.

Kamu orang tua yang mampu dan cukup untuk mengasuh anak-anak, sesuaikan pola asuhmu dengan karakter anak.

Jangan sampai apa pun yang menurut orang lain bagus dalam pengasuhan akan cocok juga dengan anakmu, itu belum tentu.

Jadi, pola asuh seperti apa yang ingin kamu hindari juga, Kawan Puan?

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara