5 Pola Asuh Positif Bentuk Karakter Tangguh pada Anak di Masa Depan

Ericha Fernanda - Minggu, 28 November 2021
Pola asuh positif bantu anak membentuk kepribadian tangguh
Pola asuh positif bantu anak membentuk kepribadian tangguh Amorn Suriyan

 

Parapuan.co - Semua orang tua memiliki harapan agar anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, berkepribadian tangguh, dan sehat secara mental.

Menerapkan pola asuh positif yang menghargai proses anak dalam belajar dapat membantu mereka membentuk karakter tangguh di masa depan.

Karakter tangguh harus dibentuk sejak dini, tujuannya agar anak lebih bijak dalam bersikap dan tahu apa yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Mengutip dari Bright Side, berikut lima pola asuh positif bentuk karakter anak di masa depan. Yuk, simak!

Baca Juga: 4 Cara Melatih Kesabaran Anak, Salah Satunya Visualisasikan Waktu

1. Ajari anak mengendalikan emosi

Ajarkan anak untuk mengakui perasaannya, apakah mereka sedang sedih, khawatir, marah, kecewa, atau bingung.

Jika mereka sudah menerima emosinya, ajarkan bagaimana cara mengelola emosi negatif dengan perilaku yang sehat dan tidak merusak.

Ajari trik berikut, pertama tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu keluarkan melalui mulut, dan hitung sampai lima.

Jika kamu melihat anak sedang tidak baik-baik saja, ingatkan mereka tentang ketiga langkah ini dan lakukan bersama-sama.

2. Ajarkan tanggung jawab

Ajarkan tanggung jawab pada anak, bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi dan harus dihadapi dengan berani.

Bicaralah pada mereka untuk saling membantu dan peduli dengan apa yang terjadi di sekitar mereka.

Jangan lupa untuk berperilaku sesuai nasihat yang kamu berikan pada anak, serta dorong mereka untuk melakukan hal-hal yang baik.

Baca Juga: 7 Afirmasi Positif yang Perlu Didengar Setiap Anak, Bantu Lebih PD!

3. Ajarkan anak untuk berempati

Ajarkan anak untuk menolong tanpa memaksa, lalu kenalkan mereka untuk berbelas kasih dan membantu orang lain.

Ingat, jangan pernah mendorong anak untuk membantu orang lain saat mereka benar-benar tidak mau membantu atau meminjamkan mainannya.

Jika kamu memaksa dan mereka bersedia, di masa depan akan membentuk kepribadian people pleaser.

People pleaser adalah sikap individu untuk menolong dan menyenangkan orang lain, padahal sebenarnya mereka tidak bersedia.

4. Ajarkan anak untuk bersyukur

Ajarkan anak untuk bersyukur dan menerima apa yang saat ini mereka miliki, dan bantu mereka untuk senantiasa mengucapkan terima kasih.

Mulailah dari hal-hal kecil, misalnya berterimakasih atas makanan yang dibuat ibu, sudah membereskan mainan, atau membantu pekerjaan domestik.

Ingatlah, hindari bersyukur dengan membandingkan kondisi anakmu yang lebih baik daripada kondisi orang lain yang lebih buruk.

Baca Juga: 5 Tips Mengasuh Anak agar Tidak Keras Kepala, Salah Satunya Akui Emosi

5. Habiskan lebih banyak waktu bersama

Cobalah untuk membangun hubungan saling percaya dengan anak, seperti mengobrol, bermain, menghabiskan waktu bersama, dan melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Tunjukkan secara verbal dan tindakan bahwa kamu mencintai dan hadir secara emosional pada pengasuhan mereka.

Ini semua akan membantu anak menjadi individu yang baik dan tulus, yang akan memahami apa itu cinta dan rasa hormat dan dapat berbagi perasaan ini dengan orang lain di sekitar mereka.

Nah, itulah kelima pola asuh positif yang membantu anak membentuk karakter yang tangguh ya, Kawan Puan.

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara