Cerita Mian Tiara Melihat Industri Film Indonesia yang Semakin Ramah Perempuan

Alessandra Langit - Selasa, 7 Desember 2021
Mian Tiara bicara soal industri film yang semakin ramah perempuan
Mian Tiara bicara soal industri film yang semakin ramah perempuan Instagram @miantiara

"Kini saat berkreasi kita sudah tidak dipusingkan lagi dengan sex jokes. Semua bisa saling respect," sambungnya.

Ternyata, keberadaan sutradara dan produser perempuan di lokasi syuting sebuah film sangat berpengaruh dengan keamanan proses kerja.

Adanya relasi kuasa di Indonesia membuat posisi perempuan sebagai pemimpin di industri film dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual.

Aktris Hannah Al Rashid yang menjadi moderator dalam diskusi ini pun menambahkan, "Adanya sutradara, produser, pemain utama perempuan membuat ruang aman dari kekerasan tercipta."

Bagi Mian, cara untuk melestarikan ruang aman dari kekerasan pada perempuan di ruang kerja industri film adalah dengan edukasi.

Baca Juga: Women Support Women Jadi Kunci Kesetaraan bagi Perempuan di Industri Film

Selain edukasi tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, para kru dan pemain harus belajar soal merespons pengaduan.

"Kadang kita simpati namun tidak tahu harus merespons apa kepada korban dan malah memberikan respons yang salah," katanya.

Maka, adanya divisi khusus pelaporan tindak kekerasan terhadap perempuan di sebuah lokasi syuting itu sangat penting.

Baca Juga: Catat! 3 Layanan Pengaduan Korban Kekerasan pada Perempuan dan Anak 

Trauma penyintas sama bahayanya dengan sakit fisik, jika divisi pengaduan cedera dapat terwujud, maka untuk penanganan kekerasan seksual pun seharusnya bisa.

Hal penting lainnya menurut Mian Tiara adalah riset terkait isu perempuan yang diangkat dalam film yang dibuat.