Parapuan.co - Menutup rangkaian acara ulang tahun ke-7, PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change) menyelenggarakan ajang penghargaan Award4Change 2021.
Penghargaan tersebut sebagai apresiasi terhadap penerapan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab oleh perusahaan-perusahaan dan institusi pemerintahan.
Pada ajang ini, Waste4Change juga memberikan penghargaan lifetime achievement bagi dua tokoh inspirasi persampahan di Indonesia.
Award4Change 2021 dihadiri oleh Direktur Pengelolaan Sampah KLHK RI Novrizal Tahar, Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano, President of IBCSD Shinta Kamdani, Chairman of MVB Alistair Speirs.
Selain itu ada Aktivis Komunitas Peduli Ciliwung Suparno Jumar, Pendiri The BGBJ Bantar Gebang Resa Boenard.
Baca Juga: Unik! Ini 6 Ide Usaha Daur Ulang Botol Plastik untuk Ibu Rumah Tangga
Tak lupa, hadir juga penerima penghargaan dari perusahaan-perusahaan, organisasi dan institusi persampahan.
Award4Change adalah acara tahunan yang diadakan oleh Waste4Change sebagai bentuk penghargaan terhadap klien, mitra, dan partner baik dari sektor swasta dan pemerintahan.
Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, ada 10 kategori apresiasi dengan total 27 penerima award yang dibagikan tahun ini.
Ada kategori Most Zero-Waste to Landfill, Most Reduce-Waste to Landfill, Most Responsible Brand, Local Initiator of the Year, Community Empowerment Project Highlight.
Kemudian ada Eco-Tourism Project Highlight, Research Project Highlight, Low-Value Plastic Collection Project Highlight, Best Recycling Partner, Great Collaboration.
Kategori istimewa dalam penghargaan ini adalah lifetime achievement Waste Warrior.
"Melalui kegiatan Award4Change 2021 ini, kami memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan upaya terbaiknya dalam pengelolaan sampah," kata Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano.
Perusahan tersebut memastikan rantai pasok berjalan optimal di setiap tahap untuk meminimalisir timbulan limbah.
Mereka juga memastikan penggunaan kemasan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai daur ulang.
Mitra dan konsumen perusahaan tersebut turut terlibat dalam pengurangan dan pengelolaan sampah.
"Di usia yang ke-7 ini, Waste4Change telah mengelola sebanyak 8.424 ton sampah," jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Ini Perbedaan Blue Beauty dan Green Beauty
Layanan pengangkutan sampah Waste4Change sendiri telah menjangkau 2.828 KK di dua kawasan perumahan serta 68 perusahaan klien di 114 titik lokasi.
Waste4Change juga telah menjalankan 227 proyek pendampingan komunitas, riset, dan pelatihan manajemen sampah.
Organisasi ini memiliki total 514.306 orang penerima manfaat langsung yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Itu semua bisa kami capai tidak lain karena dukungan dari klien, mitra, partner, dan para penggiat solusi isu persampahan yang terus berjuang bersama kami," tutup Mohamad Bijaksana Junerosano.
(*)
