Parapuan.co - Menghias halaman rumah dengan tumbuhan hijau dan rumput tentu akan menghadirkan kesan asri dan menyenangkan.
Namun supaya tetap tumbuh subur menghias halaman rumah, Kawan Puan perlu untuk merawat rumput.
Selain faktor yang mempengaruhi kesehatan rumput di rumah, tipe-tipe keluarga toksik juga penting untuk dibahas.
Keluarga toksik atau toxic family adalah lingkungan di mana masing-masing anggota keluarga saling menyakiti satu sama lain dan tak ada cinta di dalamnya.
Kedua artikel di atas merupakan dua artikel terpopuler di kanal Love & Life hari ini, Jumat (26/11/2021).
Untuk tahu selengkapnya, berikut ini rangkumannya untuk Kawan Puan!
Baca Juga: Bosan dengan Dapur Modern? Yuk Coba Desain dengan Model Kuno yang Klasik!
1. Ini 4 Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Rumput di Halaman Rumah
Salah satu hal yang dapat membuat halaman rumah terlihat segar dan menarik adalah keberadaan rumput.
Selain tidak membuat halaman rumah terlihat gersang, keberadaan rumput di rumah juga dapat membuat area sekitar rumah terlihat lebih hidup.
Penting bagi Kawan Puan untuk menjaga kesehatan dan kesuburan rumput di halaman. Apa saja faktor yang memengaruhi kesehatan rumput?
2. Hari Guru Nasional 2021, Ini Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Salah satu jenjang pendidikan yang penting untuk diperhatikan adalah pendidikan anak usia dini (PAUD).
Pada dasarnya, PAUD diperuntukkan anak-anak usia 3-5 tahun. Ini juga sering disebut sebagai prasekolah, pra-TK, penitipan anak, atau pendidikan awal.
Meski namanya berbeda, semuanya memiliki tujuan sama yaitu mempersiapkan anak-anak memasuki sekolah dasar. Apa pentingnya bagi tumbuh kembang anak?
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini 5 Sikap Orang Tua saat Anak Mengalami Bullying
3. 7 Tipe Keluarga Toksik, Salah Satunya Pura-Pura Bahagia
Toxic family atau keluarga toksik terjadi saat anggota keluarga berperilaku saling menyakiti anggota lainnya, baik verbal maupun fisik.
Keluarga toksik dapat disebabkan oleh masalah hubungan, emosional, atau finansial yang tidak stabil.
Keluarga toksik dapat terjadi mulai dari orang tua ke anak, anak ke orang tua, antarsaudara, atau keterlibatan kakek-nenek dan kerabat.
(*)
