Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan Sedunia, Berikut Ini 6 Seni Bela Diri yang Wajib Dipelajari Perempuan

Anna Maria Anggita - Jumat, 26 November 2021
Peringati Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan dengan mempelajari seni bela diri
Peringati Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan dengan mempelajari seni bela diri Satoshi-K

Parapuan.co - Jumat, 25 November 2021 ini diperingati sebagai Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan Sedunia menjadi momen penting bagi para perempuan untuk melindungi dirinya.

Salah satu cara untuk melindungi diri adalah berlatih olahraga bela diri.

Dengan begitu, jika ada upaya kekerasan, maka seorang perempuan dapat mempraktikkan olahraga bela diri untuk melindungi tubuhnya.

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Penderita Asam Lambung yang Disarankan

Dilansir dari W for Woman, berikut ini beberapa jenis olahraga bela diri yang patut dipelajari perempuan untuk melindungi dirinya, simak ya!

1. Judo

Judo merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Negeri Sakura alias Jepang.

Seni bela diri ini lebih berfokus pada lemparan dan menundukkan lawan.

Jadi, dalam gerakan judo gerakan pukulan dan tendangan cepat itu hanya  sedikit sekali.

Judo cenderung menggunakan gerakan yang sederhana untuk menjepit dan membanting lawan ke tanah.

2. Wing Chun

Selanjutnya ada seni bela diri Wing Chun dari Cina.

Dalam sejarahnya, Wing Chun ditemukan oleh seorang perempuan bernama Ng Mui.

Kemudian Ng Mui mengajarkan seni bela diri yang ia pelajari kepada Yim Wing-Chun.

Dulunya banyak yang menganggap Yim Wing-Chun merupakan seorang  perempuan lemah, namun setelah diajarkan Ng Mui seni bela diri, banyak orang percaya bahwa Yim Wing-Chun adalah sosok yang kuat.

Wing Chun sendiri merupakan sistem pertarungan jarak dekat, yang efektif untuk perempuan.

Hal ini dikarenakan seorang perempuan kerap kali mendapat serangan jarak dekat, maka dengan melakukan gerakang Wing Chun yang berisi pukulan majemuk dan defleksi gaya maka musuh bisa kalah.

Baca Juga: Ini Manfaat Senam Kegel, Seks Lebih Baik hingga Bagus untuk Menopause

3. Aikido

Rekomendasi seni bela diri lainnya adalah Aikido yang berasal dari Jepang.

Aikido adalah seni bela diri yang tidak mengharuskanmu menggunakan kekuatan pada orang lain.

Gerakannya ini bukan didasarkan pada prinsip menggunakan kekuatan orang lain untuk menjatuhkan mereka, tetapi lebih dalam tindakan menyelaraskan, bukan mengalahkan lawan.

Cara menundukkan lawan pada bela diri Aikido adalah dengan mengandalkan lemparan dan mengunci lawan untuk menetralisir konflik.

Dengan begitu lawan tidak dapat bergerak.

4. Tae Kwon Do

Seni bela diri Tae Kwon Do berasal dari Korea.

Tae Kwon Do sendiri jika diterjemahkan memiliki arti cara meninju dan menendang, oleh sebab itu setiap gerakannya itu lebih dari sekadar olahraga.

Pasalnya gerakan Tae Kwon Do itu memiliki gerakan mematikan yang dapat merusak lawan.

Diketahui setiap gerakan Tae Kwon Do sangat efektif untuk perempuan, jika akan menaklukan lawan, salah satunya dengan tendangan kilat.

5. Muay Thai

Muay Thai merupakan seni bela diri bagi perempuan yang sering melakukan aktivitas di jalanan.

Seni bela diri Muay Thai yang berasal dari Thailand ini mengandalkan penggunaan siku, lutut, dan kepala, yang semua gerakannya lebih keras daripada kepalan tangan.

Gerakan yang dilakukan dengan siku, lutut, dan kepala lebih mampu menghancurkan orang lain tanpa mengalami cedera pada diri sendiri, jika dilakukan dengan benar.

Baca Juga: Selain Melatih Kekuatan Otot, Ini 5 Manfaat Olahraga Latihan Beban

6. Krav Maga

Lalu, ada seni bela diri Krav Maga dari Israel.

Berbeda dari bela diri lainnya, Krav Maga itu tidak memiliki dasar spiritual dan hanya dimaksudkan untuk menyebabkan cedera serius pada lawan.

Krav Maga mengajarkan perempuan untuk menggunakan setiap bagian tubuh sebagai senjata, terutama lutut dan siku.

(*) 

Sumber: W for Woman
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya