Cerita Arfian Nuari, Pengajar Muda yang Mengabdi di Kabupaten Maluku Barat Daya

Linda Fitria - Kamis, 25 November 2021
Ilustrasi mengajar di daerah pelosok
Ilustrasi mengajar di daerah pelosok Pixabay

Dalam acara talk show virtual #KahfUntukNegeri bertajuk "Mengambil Peran dan Berdampak untuk Pendidikan di Indonesia" yang dilaksanakan Kamis (25/11/2021), Arfian membagikan ceritanya.

Menyambut Hari Guru Nasional 2021
Menyambut Hari Guru Nasional 2021 Talk Show virtual Kahf untuk Negeri

Menurut Arfian, ada banyak keseruan yang ia dapat saat menjadi Pengajar Muda.

"Sangat seru, kita di sini bisa belajar banyak, bisa langsung tahu kondisi pendidikan di penempatan seperti apa, lansung berinteraksi dengan anak-anak di daerah 3T.

"Di mana mereka semangat untuk mendapatkan hal-hal baru, belajar dari masyarakat sekitar, belajar budaya, dan menemukan orang-orang yang peduli terhadap pendidikan di daerahnya," tutur Arfian.

Tak hanya itu, ia juga membagikan tips bagaimana bisa menjadi sosok guru yang bisa dijadikan tauladan. 

Baca Juga: Sejarah dan Tema Hari Guru Nasional yang Dirayakan Setiap 25 November

"Kalau dari pengalaman saya untuk jadi sosok yg di-gugu dan ditiru, pertama kita harus dekat dulu dengan siswa, pas masuk kelas kita kasih senyum yang ramah, saat mengajar kita tatap matanya."

"Yang paling penting adalah hadir saat kita mengajar, dengan begitu mereka akan merasa nyaman dan sendirinya mereka akan semangat belajar dan juga meniru kita," jelas Pengajar Muda ini.

Terakhir, Arfian kembali menekankan bahwa keramahan dan senyuman adalah kunci untuk membuat para siswa bisa merasa nyaman belajar.

"Jadi hadirkan diri kita dengan ramah dan berikan senyuman sesering mungkin ke mereka," pungkasnya.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria