Mengenal Paraben, Kandungan Pengawet yang Ada dalam Produk Kecantikan

Citra Narada Putri - Kamis, 25 November 2021
Paraben adalah kandungan pengawet pada produk kecantikan.
Paraben adalah kandungan pengawet pada produk kecantikan. Alona Siniehina/iStockphoto

Sebenarnya, asal mula paraben menyebabkan kontroversi adalah di tahun 2000, para ilmuwan mengatakan bahwa kandungan ini mungkin bisa menyebabkan gangguan endokrin.

Artinya, ketika diserap oleh tubuh, paraben dapat menurunkan atau meningkatkan kadar hormon normal, meniru hormon alami tubuh atau mengubah produksi alami hormon. 

"Paraben berpotensi berbahaya," kata Dr. Murphy-Rose. 

“Data menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu hormon dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara. Paraben juga dapat berbahaya bagi organ reproduksi, berpotensi mempengaruhi kesuburan dan hasil kelahiran, serta mengganggu produksi alami hormon dalam tubuh," jelasnya lagi.

Bahan kimia ini diserap melalui kulit, masuk ke aliran darah dan akhirnya diekskresikan dalam urin. 

Baca Juga: Mengenal Merkuri, Bahan dalam Skincare yang Berbahaya bagi Kesehatan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kyoto Prefectural University of Medicine diketahui bahwa beberapa jenis paraben yang aman sekalipun, bisa juga bermutasi menjadi racun berbahaya saat terkena sinar matahari.

Lima jenis paraben seperti isopropylparaben, isobutylparaben, phenylparaben, benzylparaben, dan pentylparaben, telah sepenuhnya dilarang di Uni Eropa. 

Sementara jenis lainnya diatur secara ketat karena diyakini sebagai pengganggu endokrin. 

Sumber: instyle,FDA
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Ini Tips Merawat Nose Piercing yang Viral di TikTok agar Tidak Infeksi