5 Alasan Mengapa Hewan Peliharaan Menekan Kepalanya ke Dinding

Ericha Fernanda - Rabu, 24 November 2021
Penyebab hewan peliharaan suka menekan kepalanya ke dinding
Penyebab hewan peliharaan suka menekan kepalanya ke dinding Eugene03

Parapuan.co - Kawan Puan nampaknya sudah biasa melihat perilaku aneh pada hewan peliharaan kita, terkadang ini memberikan kesan menggemaskan.

Kebiasaan aneh hewan peliharaan biasanya tidak berbahaya, tapi perilaku tertentu justru menjadi pertanda kesehatan yang lebih serius.

Salah satu contohnya adalah menekan kepala ke permukaan yang keras, seperti dinding, meja, atau kasur.

Salah satu efek yang paling menonjol dari perilaku ini adalah cedera, baik pada kaki, wajah, atau kepala hewan.

Baca Juga: Bahaya! Ini Alasan Jangan Beri Paracetamol pada Hewan Peliharaan yang Sakit

Melansir dari Bright Side, berikut lima kemungkinan alasan mengapa hewan peliharaan menekan kepalanya ke dinding.

1. Gangguan otak

Menekan kepala ke dinding memiliki kemungkinan hewan peliharaan kita mengalami peradangan di otak.

Anjing muda dan setengah baya cenderung didiagnosis dengan penyakit otak daripada anjing yang lebih tua.

Kondisi ini jarang terjadi pada kucing.

Gejalanya terdiri dari kejang, disorientasi, perilaku yang tidak biasa, energi rendah, kehilangan keseimbangan, dan kadang-kadang.

2. Gangguan metabolisme

Gangguan metabolisme dapat terjadi di beberapa organ tertentu atau penyakit sistematis yang memengaruhi kesehatan hewan pelihataan kita.

Masalah tersebut mungkin karena faktor risiko atau riwayat turun-temurun berdasarkan jenis atau usia.

Pada anjing dan kucing, efek samping yang paling umum adalah diabetes dan hipotiroidisme.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Menaikkan Berat Badan Kucing Peliharaan Pasca Sakit

3. Cedera kepala

Trauma kepala dapat terjadi pada hewan peliharaan kita ketika mereka menerima pukulan di kepala atau mengalami kecelakaan.

Masalah kesehatan ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu primer dan sekunder.

Kategori primer terjadi pada saat yang sama dengan trauma, meninggalkan kerusakan langsung dan permanen pada otak hewan.

Kategori sekunder terjadi beberapa menit setelah trauma, karena kombinasi fisik dan biokimia yang mengarah ke hipertensi intrakranial.

4. Masalah hati

Fungsi utama hati adalah membuang zat apa pun dari darah yang berbahaya bagi tubuh.

Jika fungsi hati hewan peliharaan tidak optimal, masalah dengan organ ini bisa sangat berbahaya seperti infeksi.

Masalah hati pada anjing dapat memicu penyakit hepatitis, diabetes, atau sindrom Cushing.

Sementara pada kucing memicu penyakit hati berlemak, peritonitis menular, dan leukemia kucing juga dapat dikaitkan dengan penyakit hati.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Bertingkah Aneh? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

5. Paparan racun

Alasan lain mengapa hewan peliharaan kita menekan kepalanya di permukaan tertentu adalah karena mabuk.

Mabuk atau keracunan dapat disebabkan oleh asupan makanan manusia, atau obat-obatan, atau oleh bahan kimia seperti umpan untuk hewan pengerat, tanaman, atau produk taman.

Jika Kawan Puan melihat perubahan aneh pada perilaku hewan peliharaanmu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi dokter hewan.

Selanjutnya, proses diagnosa penyebab mengapa hewan peliharaanmu berperilaku aneh dapat diketahui, apakah itu dari keracunan, tumor, masalah metabolisme, dan lainnya.

(*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati