Sering Dijadikan Objek, Adele Dress Up untuk Menunjukkan Kekuatannya

Ardela Nabila - Senin, 22 November 2021
Adele tentang dress up for power.
Adele tentang dress up for power. instagram.com/adele

Pantsuit putih yang dikenakan Adele dalam acara bersama Oprah Winfrey itu pun sebelumnya pernah dipakai oleh Hillary Clinton pada tahun 2016 silam.

Di mana saat itu, Hillary naik ke panggung di Democratic National Convention untuk menerima nominasi partainya untuk presiden dalam balutan pantsuit putih dari Ralph Lauren.

Pakaian tersebut pun lantas dikaitkan dengan perjuangan perempuan agar suara mereka didengar. Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi gerakan Wear White to Vote.

Baca Juga: Wawancara bersama Oprah, Adele Merasa Kecewa dengan Perceraiannya

Melania Trump juga pernah tampil ke publik dengan celana putih usai mendengar kabar skandal Donald Trump dengan Stormy Daniels.

Politisi Amerika Serikat yang pertama kali memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan, Nancy Pelosi, juga pernah mengenakan setelan berwarna putih saat berdiri di aula Kongres.

Walaupun bisa saja Adele memang mengenakan setelan tersebut karena ia menyukainya.

Akan tetapi, lagi-lagi, warna putih pada pakaiannya itu bisa juga mengkonotasikan awalan yang baru.

Sebagai informasi, pantsuit putih yang dipakai oleh Adele merupakan karya desainer muda Christopher John Rogers.

Namun, awalnya setelan tersebut bukan sebuah celana, melainkan rok. Adele kemudian mengubahnya menjadi setelan celana.

Kawan Puan, itu dia makna mendalam di balik pakaian sederhana yang Adele kenakan dalam wawancara bersama Oprah beberapa waktu lalu.

Tak hanya sekadar tampil modis di depan kamera, tetapi juga bagaimana pakaian yang dikenakannya dapat mewakilkan kekuatan yang dimilikinya sebagai perempuan. (*)

Sumber: New York Times
Penulis:
Editor: Arintya