Cerita Raisa dan Inez Soal Beban Ganda Wanita Karir saat Pandemi

Aulia Firafiroh - Senin, 22 November 2021
Raisa dan Inez Kristiani
Raisa dan Inez Kristiani instagram

Parapuan.co- Baru-baru ini Inez Kristanti dan penyanyi Raisa hadir ke acara Virtual Press Conference yang bertajuk Sunsilk Dukung Perempuan Indonesia Berani Meraih Mimpi Dan Jadi #TakTerhentikanTukBerkilau pada Senin (22/11/2021).

Dalam acara tersebut keduanya berbagi cerita mengenai tantangan yang dihadapi perempuan berkarier sekaligus ibu rumah tangga saat pandemi.

Perbincangan diawali dengan penuturan Inez mengenai peningkatan stres dan kecemasan pada perempuan selama pandemi.

Baca juga: Tips Mengentaskan Beban Ganda Perempuan saat PPKM dari Komnas Perempuan

"Di masa pandemi ini, merupakan sebuah masa yang challenging buat kita. Tetapi ternyata ada penelitian juga oleh UN Women yang mengatakan bahwa perempuan itu lebih banyak mengalami peningkatan stres dan kecemasan dibandingkan laki-laki. Sekitar 57 persen perempuan mengalami peningkatan tersebut. Sedangkan laki-laki mengalami peningkatan 48 persen,"ujar Inez.

Lalu mengapa bisa seperti itu ya, Kawan Puan?

Menurut Inez, hal itu terjadi karena beban ganda yang dipegang oleh perempuan.

"Masyarakat beranggapan bahwa tugas domestik adalah tugas perempuan, padahal tidak seperti itu, bisa berbagi tugas dengan suami," kata inez.

Kondisi itu diperberat dengan pandemi, yang membuat banyak pekerja melakukan pekerjaan dari rumah (WFH). Tugas perempuan pun menjadi berlipat, selain mengerjakan tugas domestik juga harus menemani anak sekolah online.

Faktor kecemasan akan keamanan finansial juga dialami perempuan, seperti halnya laki-laki.

Menariknya, meski perempuan mengalami peningkatan kecemasan dan stres selama pandemi, cara mereka meredakan juga lebih cepat dibanding laki-laki.

"Tetapi yang menarik adalah, penelitian di Spanyol mengatakan bahwa memang di awal pandemi, perempuan mengalami tantangan kesehatan mental yang cukup berat dibandingkan laki-laki. Tetapi mereka catch up ketika seiring berjalannya waktu perempuan itu bisa meredakan masalah kesehatan mentalnya. Sehingga ia bisa menjadi lebih happy dan lebih nyaman dengan dirinya. Di sini aku lihat kekuatan perempuan yang mudah beradaptasi dan bisa mengatasi suatu challenge," papar perempuan bermata sipit ini.

Inez juga menekankan bahwa perempuan juga membutuhkan dukungan untuk meraih mimpinya.

"Dukungan untuk perempuan bisa datang dari keluarga dan role model serta sumber daya atau resource," tambahnya.

Baca juga: Kece! Raisa Andriana Jadi Musisi Perempuan Paling Banyak Borong AMI Awards 2021

Sama halnya seperti Inez, penyanyi Raisa juga bercerita soal beban ganda perempuan yang dialaminya.

"Perempuan itu kalau di tempat kerja seolah-olah nggak punya keluarga. Tapi kalau di keluarga, perempuan seolah-olah nggak punya kerjaan. Jadi bener-bener di semua lini kayak pekerjaan profesional dan domestik, perempuan kayak harus perfect banget gitu," cerita istri Hamish Daud itu.

"Kayak orang tanya, "kalo kerja anak sama siapa di rumah?". Ya buat apa gitu tanya. Kan kalau sudah kerja pasti sebagai orangtua memikirkan anaknya dipegang siapa. Apalagi bahagianya anak tergantung pada bahagianya si ibu juga. Nah kalau bahagianya si ibu di karier, gimana dong," tambahnya.

 

Tak hanya itu, Raisa juga berkeluh kesah mengenai tantangan yang harus dihadapi mengenai tugas dan peran yang dibeban kepada perempuan.

"Nah itu tantangan yang besar banget untuk semua wanita. Dan sekarang ketika aku sudah berkeluarga, aku merasakan itu. Harus bener-bener nambah waktu, nambah tenaga, dan segala macam effort, dan melakukan semuanya dengan cukup," ujar perempuan yang kini didapuk sebagai Brand Ambassador Sunsilk.

Namun pelantun Could It Be Love ini juga bercerita mengenai support system yang mendukungnya saat harus menjalani peran ganda perempuan yakni, menjadi penyanyi, istri, sekaligus ibu.

"Tapi yang buat aku untuk tidak menyerah dan menjadi lebih baik lagi adalah lingkungan yang safe dan positif buat kita," tambah perempuan yang akrab disapa Yaya ini.

Baca juga: Penyanyi Korea Sam Kim Gandeng Raisa di Lagu Terbarunya Someday

Saat ditanya mengenai tantangan, Raisa mengaku hal itu juga dialaminya apalagi ia berkarier di dunia entertainment yang tidak pasti.

"Tantangan itu nggak harus yang kasat mata. Karena menurutku perempuan yang berkarier di dunia entertainment lebih banyak pressurenya. Jadi penting banget untuk menemukan jati diri. Jadi kita tahu apa yang mau kita lakukan dan tidak kita lakukan. Kayak kita ambil jalan yang cocok sama kita tapi mungkin orang-orang nggak setuju, kita bisa melakukannya lebih pasti dan yakin melakukannya," cerita Raisa.

Selain itu, Raisa juga menjelaskan pentingnya memiliki value agar pendirian tidak goyah.

"Tantangan kedua yaitu tetap menjadi diri sendiri. Itu sulit sih. Karena banyak banget jalan-jalan yang menjanjikan kita kalau kayak "kalau kamu lebih gini dikit, pasti gini nih". Sebenarnya kita nggak mau ngelakuin karena itu nggak sesuai value kita," tutup ibu satu anak itu.(*)

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh