Cenderung Sembunyikan Perasaannya, Ini Risiko Menikah dengan Seorang People Pleaser

Dinia Adrianjara - Minggu, 21 November 2021
Ilustrasi kisruh rumah tangga
Ilustrasi kisruh rumah tangga freepik

Jadi, apa sih salah satu dampak negatif menikah dengan seorang people pleaser?

Karena seorang people pleaser sebenarnya suka membohongi dirinya sendiri, mereka justru lebih cenderung untuk melakukan pengkhianatan.

Dilansir dari Your Tango, dalam beberapa kasus seorang people pleaser bahkan menikah dan menjadi orang tua, sebelum mereka siap untuk mengambil peran ini.

Keputusan itu diambil karena mungkin itulah yang 'diharapkan' atau apa yang mereka pikir 'seharusnya' dilakukan.

Karena hal ini, seorang people pleaser cenderung menjalani kehidupan yang sebenarnya tidak benar-benar mereka pilih. Sangat sering, people pleaser berakhir dengan perselingkuhan.

Alih-alih mengungkapkan perasaan tidak puas kepada pasangannya (karena takut konflik), atau memahami perannya dalam rumah tangga, people pleaser cenderung mencari orang lain yang dianggap lebih peduli.

Baca Juga: Sering Menyenangkan Orang Lain? Ini 4 Dampak Buruk Menjadi Seorang People Pleaser

Lalu, apa solusinya? Sebaiknya sebelum menikah, kamu dan pasangan harus mengenal lebih dalam satu sama lain.

Meskipun hal ini tak menjamin, namun dengan komunikasi terbuka dan memberi ruang nyaman dengan pasangan, maka kebiasaan people pleaser ini pun akan berkurang dengan sendirinya.

Kuncinya adalah komunikasi ya, Kawan Puan.

Sumber: Your Tango,RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara