Berdampak pada Anak, Ini Beda Pola Asuh Otoriter dan Otoritatif!

Saras Bening Sumunarsih - Minggu, 21 November 2021
Perbedaan pola pengasuhan otoriter dan otoritatif
Perbedaan pola pengasuhan otoriter dan otoritatif Nattakorn Maneerat

Pola pengasuhan otoriter

Orang tua otoriter percaya bahwa anak-anak pada dasarnya harus dididik dengan keras untuk membuatnya patuh.

Orang tua menilai jika kepatuhan anak-anak adalah hal yang utama.

Inilah yang menyebabkan anak memiliki rasa takut yang lebih besar daripada menghargai dan menghormati orang tuanya

Orang tua yang otoriter melihat bahwa keputusan yang mereka ambil adalah keputusan yang paling tepat untuk anak.

Alih-alih membuat keputusan yang tepat, ini justru akan membuat anak terus-menerus mengandalkan orang tuanya.

Bahkan ini membuat anak merasa jika keputusan yang mereka ambil akan menjadi keputusan yang salah di mata orang tuanya.

Bagaimanapun, orang tua yang otoriter menggunakan kontrol melalui kekuasaan dan paksaan.

Baca Juga: Coba Beri Pilihan, Ini 5 Cara Atasi Anak yang Tidak Mau Diajak Pulang

Mereka merasa memiliki kekuatan karena memaksakan kehendak mereka atas anak-anak.

Tak jarang jika hal ini akan membuat anak merasa tertekan.

 

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara