Mengenal Tren Clean Beauty, Apakah Benar Lebih Baik untuk Kulit?

Ardela Nabila - Jumat, 19 November 2021
Mengenal tren clean beauty.
Mengenal tren clean beauty. Atstock Productions

Parapuan.co - Tren kecantikan terus mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.

Mulai dari tren kecantikan vegan, cruelty-free, natural, hingga ada juga tren yang disebut dengan clean beauty.

Seperti tren lainnya, tren clean beauty hadir lantaran saat ini sudah banyak sekali orang yang lebih peduli dengan kesehatan dan lingkungan.

Dengan demikian mereka menjadi kerap mempertanyakan apa saja komposisi yang terkandung di dalam produk yang kita gunakan ke kulit.

Hal inilah yang kemudian mendorong para brand kecantikan untuk merilis produk yang mengusung konsep clean beauty dan terhindar dari bahan yang berpotensi berbahaya.

Baca Juga: Ini 5 Mitos Clean Beauty yang Masih Salah Dipahami Banyak Orang

Mengenal clean beauty

Clean beauty adalah istilah yang digunakan untuk memberikan sinyal kepada konsumen bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan tertentu, seperti bahan yang biasa dianggap kontroversial serta tidak aman.

Beberapa bahan-bahan yang dimaksud tersebut adalah paraben, parfum, petroleum, hydroquinone, dan lain-lain.

Walaupun begitu, dilansir Good Housekeeping, clean beauty tak hanya mengacu pada produk yang mengandung bahan alami, tetapi juga produk yang mengandung bahan sintetis yang aman.

Dengan kata lain, ‘clean’ atau ‘bersih’ di sini tidak berarti bebas bahan kimia.

Meski demikian, sebenarnya tidak ada regulasi formal tentang klaim clean beauty ini. Karenanya, mengidentifikasi produk kecantikan yang benar-benar ‘clean’ atau ‘bersih’ tidak semudah itu.

Cara memilih produk clean beauty

Lantas, bagaimana cara memilih produk kecantikan dengan konsep clean beauty?

Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin memilih produk clean beauty.

Pertama-tama, kamu bisa mengecek bahan-bahan yang terkandung di dalam produk tersebut, lalu pilihlah produk yang tidak mengandung wewangian atau pewarna.

Sebab, kedua bahan tersebut tidak baik untuk lingkungan dan bisa menimbulkan reaksi tertentu pada kulit.

Kemudian, pilihlah juga produk dengan packaging yang lebih minimalis dan lebih baik untuk bumi.

Di sini, kamu juga bisa mencari tahu apakah packaging produk tersebut bisa didaur ulang atau tidak.

Terakhir, kamu bisa mencari produk kecantikan yang mendonasikan beberapa persen keuntungannya untuk berkontribusi terhadap isu lingkungan.

Baca Juga: Tips Membersihkan Wajah dengan Benar dari Bubah Alfian, Pakai Micellar Water!

Apakah clean beauty lebih baik untuk kulit?

Meskipun mengusung konsep ‘clean’, bahan-bahan natural dan sintetis di dalam produk kecantikan clean beauty bukan berarti 100 persen aman.

Produk-produk yang memiliki klaim clean beauty juga bisa memberikan manfaat sekaligus bahaya, tergantung apa bahan tersebut dan bagaimana mereka diformulasikan.

Produk clean beauty juga berpotensi memiliki kekurangan lainnya, seperti efektivitasnya, aroma, dan tekstur yang akan kalah dengan formulasi konvensional.

Selain itu, produk clean beauty juga rentan memiliki umur simpan yang lebih pendek lantaran tidak mengandung bahan pengawet.

Kawan Puan, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang tren clean beauty di dunia kecantikan.

Sama seperti tren kecantikan lainnya, clean beauty juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. (*)

Baca Juga: Kandungan Skincare Viral di TikTok untuk Meratakan Warna Kulit

Sumber: Good Housekeeping
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Nutrisi Viral di TikTok, Manfaat Mengonsumsi Probiotik demi Kesehatan Kulit