Waspada! Ini 5 Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Dialami Anak-Anak

Ericha Fernanda - Kamis, 18 November 2021
Penyebab masalah gigi pada anak
Penyebab masalah gigi pada anak kool99

Parapuan.co - Pertumbuhan gigi susu pada anak dimulai pada usia 6 bulan hingga 6 tahun.

Jadi, penting bagi orang tua untuk membantu anak memerhatikan kebersihan gigi dan mulut sejak dini.

Jika tidak, anak akan mengalami masalah gigi dan mulut yang mengganggu nafsu makan dan rewel karena sakit gigi.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah gigi dan mulut pada anak adalah mengenali faktor risikonya.

Baca Juga: Anak Kedua Arief Muhammad dan Tipang Sudah Punya Gigi saat Lahir, Kenali Soal Natal Teeth

Melansir Parenting Firstcry, berikut ini lima masalah gigi dan mulut yang sering dialami anak-anak, meliputi:

1. Kerusakan gigi karena botol susu

Penyebab umum masalah gigi pada bayi adalah botol susu, karena kontak yang terlalu lama dengan minuman manis seperti susu formula.

Sehingga, bakteri yang ada di mulut anak-anak berkembang biak dengan gula dan menyebabkan kerusakan gigi.

Solusinya, hindari memberikan susu saat anak rewel untuk menghiburnya. Sebab, anak rewel belum tentu lapar.

Jangan mencelupkan dot ke dalam makanan manis seperti madu dan gula agar anak tidak ketergantungan.

2. Mengisap jempol

Mengisap jempol pada anak dikaitkan dengan rasa aman dan nyaman, serta proses alami dalam tahap pertumbuhan mereka.

Mengisap jempol tidak menjadi masalah sampai gigi permanen mulai tumbuh.

Apabila anak-anak terus mengisap ibu jari atau dot saat gigi permanennya tumbuh, mereka mungkin mendapatkan gigi yang tidak sejajar.

Solusinya, mintalah dengan sopan untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak dengan konsisten. 

Baca Juga: 5 Tips Perawatan Gigi Sehari-hari yang Wajib Diketahui Semua Orang, Apa Saja?

3. Tongue thrusting

Tongue thursting adalah kebiasaan dengan menjulurkan lidah ke depan dan menekan gigi-gigi pada saat istirahat, menelan, atau berbicara.

Efek yang ditimbulkan sama seperti mengisap jempol, yaitu menyebabkan gigi menonjol keluar atau tonggos.

Selain itu, tongue thrusting dapat mengganggu ucapan dan pelafalan yang benar saat berbicara.

Solusinya, berkonsultasi dengan ahli patologi wicara untuk menyusun rencana dan membantu anak melatih otot-otot di mulutnya.

4. Perubahan warna gigi

Masalah umum terkait gigi pada anak selanjutnya adalah perubahan warna gigi, yang berwarna seperti bercak putih, kuning, cokelat, dan hitam.

Penyebabnya biasanya tidak membersihkan mulut dengan benar dan konsumsi makanan manis yang terlalu sering.

Solusinya, ajaklah anak menyikat gigi secara rutin bersama di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Baca Juga: Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur Dapat Tingkatkan 4 Risiko Ini

5. Sariawan

Meski anak belum memiliki gigi, orang tua perlu membantunya membersihkan gusi dan lidahnya karena dapat menjadi sarang bakteri atau jamur.

Akibatnya, timbul masalah seperti sariawan atau lesi mulut yang dapat mengganggu aktivitas anak.

Solusinya, selalu bersihkan rongga mulut anak, baik gusi dan lidahnya sehari dua kali dengan sikat khusus untuk menjaga kebersihannya.

 

Sumber: Parenting Firstcry
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia