Marak Fenomena Mom Shaming, Begini Dampak Negatifnya Menurut Psikolog

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 17 November 2021
Ilutrasi ibu yang mendapatkan mom shaming di media sosial
Ilutrasi ibu yang mendapatkan mom shaming di media sosial staticnak1983

 

Menurut psikolog Vera Itabiliana, S.Psi, M.Psi, mom shaming bisa berefek panjang.

Ibu juga rentan merasa terisolir, merasa dirinya salah, dan tidak ada yang mendukungnya.

“Efek mom shaming bisa membekas lama, makanya harus cepat diatasi agar ibu tidak sampai depresi,” jelasnya.

Meski isu mom shaming sudah terjadi sejak dulu, namun keberadaan media sosial membuatnya semakin marak.

Setiap orang bisa jadi melontarkan kritik sambil bersembunyi di balik akun anonim.

Beberapa influencer parenting seperti Gadis Sadiqah, Rahne Putri, dan Annisa Steviani pun pernah mengalaminya.

“Saat pertama jadi ibu, tadinya mau curhat kondisi, malah diwejangi macam-macam. Saya lagi capek, jadinya malah makin down,” kata Rahne.

Baca Juga: Beri Empati, Ini 5 Alasan Mengapa Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa hal terkait mom shaming.

Apakah kamu pernah mengalaminya? Atau justru melakukannya? (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara