Wanita Karir, Ini Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Apakah sedang Melamar di Tempat Lain

Putri Mayla - Sabtu, 13 November 2021
Wanita karir menjawab pertanyaan sulit saat wawancara kerja.
Wanita karir menjawab pertanyaan sulit saat wawancara kerja. Rifka Hayati

Parapuan.co - Bagi wanita karir yang saat ini sedang mencari pekerjaan baru, melakukan beberapa wawancara bisa menjadi hal menyenangkan.

Akan tetapi, ada hal-hal yang bisa menjadi rumit saat perekrut bertanya beberapa pertanyaan yang dianggap sulit.

Biasanya pertanyaan yang kerap kali muncul dan dianggap sulit yakni, "Apakah kamu melamar/wawancara di perusahaan lain?"

Untuk diketahui, pertanyaan tersebut sering diajukan untuk mengukur minat kandidat pada perusahaan yang mereka wawancara.

Lantas, bagaimana cara menjawab pertanyaan yang dianggap sulit saat wawancara?

Baca Juga: Tak Harus Workaholic, Ini 5 Strategi Wanita Karir Melakukan Peningkatan Karir

Melansir Shedefined, begini cara yang bisa dilakukan wanita karir menjawab pertanyaan "Apakah kamu melakukan wawancara dengan perusahaan lain?"

1. Hindari menjatuhkan perusahaan tempat melamar

Marissa Letendre, seorang pakar karier mengatakan, hindari menyebutkan nama perusahaan saat wawancara.

Sebaiknya menyebutkan industri tertentu saat sedang melakukan wawancara.

Selanjutnya, ia juga menyarankan untuk mengatakan, "Saya sedang proses beberapa perusahaan lain di industri____."

"Saat ini saya dalam tahap awal proses, karena saya baru saja memulai pencarian saya, tetapi minat saya tetap tinggi pada posisi ini karena…"

Kemudian, jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi dan perusahaan ini.

Ini membantu menunjukkan nilaimu sebagai perempuan karier yang banyak diminati dan memberi banyak pengaruh.

 

 

 

2. Jujur tentang situasi kamu saat ini

Sebagai wanita karir, kamu dapat jujur tentang situasi saat ini.

Jessica Glazer, Strategic Recruitment Director di Mind HR, menyarankan jawaban berikut, namun tergantung pada situasi Kawan Puan:

"Saya sedang wawancara/telah wawancara di — [sebutkan jumlahnya] perusahaan dan menunggu umpan balik pada [sebutkan tanggalnya]," diikuti oleh "Seperti apa proses perekrutan Anda?”

Jawaban tadi bisa dipakai jika Kawan Puan aktif mencari pekerjaan dan memang sedang proses wawancara.

Tapi kalau kamu dalam posisi bekerja dan tidak terlalu aktif mencari, opsi jawabannya bisa sebagai berikut:

"Sejujurnya, saya sedang bekerja saat ini tetapi ketika saya mendengar tentang peluang ini, saya pikir itu menarik. Saya tidak mencari secara aktif jadi tidak ada wawancara lain yang disiapkan."

Diikuti oleh, "Meskipun saya tidak mencari secara aktif, saya percaya pada komunikasi. Apakah Anda tahu kapan saya akan mengetahui langkah selanjutnya, karena saya cukup tertarik dengan peluang ini?"

Jika kamu tidak nyaman mengungkapkan terlalu banyak, katakan "Ya, saya sedang wawancara dan menunggu berita dari beberapa perusahaan dalam beberapa minggu mendatang."

Baca Juga: Bukan Stres, Ini 4 Langkah Wanita Karir Mengatasi Kebosanan di Tempat Kerja

3. Hindari berbohong tapi tunjukkan ketertarikan

Jika Kawan Puan mengatakan bahwa tidak sedang wawancara dan calon atasan mengetahui sebaliknya, peluang kamu dipekerjakan sangat kecil.

Kebohongan seperti ini kemungkinan dapat menutup peluang kamu diterima di perusahaan itu.

Sebaiknya, beritahu perekrut bahwa kamu memang wawancara dengan perusahaan lain, tetapi kamu juga berminat dengan perusahaan yang saat ini melakukan wawancara denganmu.

Siapkan jawaban mengapa kamu tertarik dengan perusahaan itu.

Kamu dapat menunjukkan semangat dan percaya diri seorang perempuan karier saat melakukan wawancara.

4. Tidak perlu menjelaskan secara detail

Sebaiknya, kamu dapat mengejar beberapa posisi alih-alih hanya mengejar satu lowongan pekerjaan saja.

Jika kamu merupakan kandidat yang baik, kamu dapat memilih.

Tidak perlu menunjukkan fakta bahwa kamu akan sama-sama bahagia di perusahaan lain.

Tetapi juga tidak perlu berpura-pura jika ini merupakan satu-satunya pekerjaan untukmu.

Hal ini dapat menunjukkan keputusasaan atau terlalu percaya diri.

Baca Juga: Wanita Karir, Ini 5 Langkah Karir untuk Meningkatkan Penghasilan

Namun, bersikap transparan tidak berarti kamu harus memberikan lebih banyak informasi daripada yang diperlukan.

Walaupun penting untuk jujur, hindari untuk terlalu memberikan banyak informasi.

Ada informasi yang kamu cukup memberi jawan 'ya' atau 'tidak'.

Jika tidak ada pertanyaan, kamu tidak wajib memberi tahu perekrut pekerjaan apa yang kamu cari, apakah kamu sedang wawancara dengan perusahaan pesaing.

Selain itu, sebagai wanita karir kamu juga tidak perlu menunjukkan berapa lamaran yang kamu kirimkan.

(*)

Sumber: Shedefined
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania