Hari Diabetes Sedunia, Ini 5 Tips Mengelola Stres untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Aghnia Hilya Nizarisda - Senin, 15 November 2021
Membuat jurnal harian bisa jadi salah satu tips mengelola stres untuk penderita diabetes tipe 2.
Membuat jurnal harian bisa jadi salah satu tips mengelola stres untuk penderita diabetes tipe 2. insta_photos

Parapuan.co - Hidup dengan kondisi kesehatan yang tidak baik atau bahkan parah, tidak dimungkiri bisa membuat stres.

Pasalnya, sebagai penderita diabetes tipe 2, mengelola kesehatan sering kali membutuhkan usaha yang konsisten, termasuk dalam memperhatikan kadar gula darah.

Kawan Puan mungkin harus membuat perubahan gaya hidup yang sebelumnya tidak pernah kamu bayangkan dan lakukan, seperti diet dan rutin olah raga.

Tidak hanya itu, apabila kamu merasa stres karena banyak mencari informasi hingga mendengar langsung kondisimu dari dokter, hal itu sangat amat dimengerti.

Baca Juga: Manfaat dan Jenis Olahraga untuk Perempuan Pengidap Diabetes Tipe 2

Namun, seiring waktu, kemampuan kamu untuk mengelola gula darah hingga stres terkait penyakit diabetes pada dirimu akan membaik.

Tak dimungkiri, ketika pertama kali didiagnosis, kamu akan merasa berat. Akan tetapi, bukan hanya kamu yang harus melakukan perubahan gaya hidup karena diabetes tipe 2.

Melansir Healthline, ada jutaan orang yang mengalami persis seperti yang Anda alami, dan jutaan yang hidup dan berkembang dengan diabetes tipe 2 hari ini. 

Kali ini, berdasarkan kisah penderita diabetes tipe 2, PARAPUAN telah merangkum 5 tips mengelola stres sekaligus diabetes bagi kamu yang mengalami hal sama. Apa saja?

 

 

1. Buat jurnal

Salah satu hal yang sangat membantu untuk hidup dengan diabetes tipe 2 agar lebih mudah adalahmembuat jurnal harian.

Awalnya, jurnal harian tersebut bisa kamu gunakan untuk mencatat dan melacak apa saja makanan yang kamu konsumsi hari itu.

Setelah itu, kamu bisa menggunakannya untuk merencanakan dan menyiapkan makanan sebelumnya agar pola makan sekaligus hidupmu lebih baik.

 

2. Istirahat jika kewalahan

Ketika Kawan Puan merasa stres, frustasi, hingga kewalahan, maka ingatlah untuk mengambil waktu beristirahat.

Ada sebuah metode yang terkait hal ini yang dinamakan PURE dengan kepanjangan Pause, Use, Recharge, dan Establish.

Maksudnya ialah, jeda semua hal yang kamu lakukan, gunakan strategi manajemen stress kamu untuk mendapatkan kembali ketenangan, dan buat rencana baru.

Baca Juga: Waspada! Inilah Gejala dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 pada Anak

3. Mulailah dengan perubahan kecil

Kadang-kadang yang harus kamu lakukan adalah melakukan sesuatu yang kecil untuk membuang pola yang membuatmu merasa terjebak.

Pasalnya, kadang menambahkan sedikit lebih banyak makanan di siang hari dapat membuat semua perbedaan dalam perasaan kamu.

Contoh perubahan kecil yang bisa kamu lakukan ialah minum lebih banyak air atau melakukan lebih banyak jenis olahraga baru yang belum pernah kamu coba.

4. Fokus untuk menemukan yang cocok

Lakukanlah riset untuk mencari tahu apa yang cocok untuk kamu. Boleh jadi cara yang kamu temukan tidak cocok untuk semua penderita diabetes tipe 2.

Pasalnya, kamu sendiri yang harus melakukan tugas-tugas dan target yang telah ditentukan, maka itu tidak apa jika mengajukan banyak pertanyaan.

5. Hindari berpikir dalam hal baik dan buruk

Salah seorang penderita diabetes 2 bernama Bill Santos, memiliki tips tersendiri yakni menjauhkan konsep baik buruk dalam mengelola diabetes.

Bisa begitu karena dirinya merasa dia adalah orang yang baik, sebagai teman, ayah, hingga suami. Namun, diabetes mengubah pandangannya.

Sebelumnya, dirinya hanya melihat pada angka dan menentukan itu baik atau buruk hingga sadar bahwa itu tidak menceritakan keseluruhan usaha dan hasilnya.

Maka itu, menurutnya hindarilah berpikir ini baik atau itu buruk dalam berusaha, tetapi lakukanlah usahamu dengan maksimal. 

Nah, itulah 5 tips mengelola stres sekaligus diabetes yang bisa penderita diabetes 2 lakukan. Semoga berhasil dan jangan menyerah, ya. (*)

 

Mengenal Apa Itu Yellow Noise, Suara Menenangkan yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi