Fresh Graduate Harus Tahu, Ini 7 Larangan Cara Berpakaian ke Kantor

Dian Fitriani N - Sabtu, 13 November 2021
Larangan cara berpakaian ke kantor untuk fresh graduate
Larangan cara berpakaian ke kantor untuk fresh graduate JLco - Julia Amaral

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang telah menyelesaikan jenjang kuliah atau fresh graduate, momentum mendapatkan pekerjaan baru tentu menjadi kebanggaan tersendiri.

Agar semakin percaya diri saat memasuki dunia kerja, kita harus memahami segala hal tentang kantor tempat kamu bekerja, khususnya aturan berpakaian.

Maka dari itu penting untuk memahami terlebih dahulu aturan berpakaian dan lingkungan dari kantormu guna memahami apa yang perlu dipakai dan sebaiknya jangan dikenakan.

Melansir dari The Balance Careers, berikut tujuh cara berpakaian yang harus dihindari ketika ke kantor.

Baca Juga: 6 Inspirasi Gaya Back To Office setelah Pandemi, Kasual saat Ngantor Nih!

1. Jangan Memakai Baju Kotor 

Sebagai fresh graduate, kita perlu memberikan representasi yang baik sebagai karyawan, maka dari itu kerapihan dan kebersihan penampilan sangatlah penting.

Selain kamu akan merasa tidak nyaman, mengenakan pakaian kotor saat bekerja tentu tidak bagi bagi citra dirimu di kantor.

Jadi, pastikan Kawan Puan mengenakan outfit yang rapi dan bersih yah.

Tak hanya untuk meninggalkan kesan positif, karier fresh graduate-mu juga akan diperhitungkan jika berpakaian rapi.

2. Jangan Memakai Pakaian Ketat untuk Bekerja

Ketika berada di kantor, gaya berpakaianmu akan menjadi perhatian kolega hingga atasan.

Apalagi bagi Kawan Puan yang baru menjajaki dunia kerja profesional.

Jangan sampai saking ingin terlihat stand out, kita mengenakan pakaian ketat hingga memperlihatkan lekuk tubuh ya.

Selain akan terkesan tidak profesional, menggunakan baju terbuka akan membuat Kawan Puan dianggap tidak memahami aturan perusahaan.

Baca Juga: Akan Kembali WFO? Yuk Kenalan dengan Aturan Bussiness Casual Attire

3. Jangan Pakai Baju Terlalu Kasual

Tiap perusahaan memiliki aturan berpakaian kerja yang berbeda-beda.

Namun umumnya, sebagian besar perusahaan tidak mengijinkan karyawannya untuk berpakaian terlalu kasual sehingga meninggalkan kesan tidak profesional.

Maka dari itu penting untuk memahami lingkungan dan aturan berpakaian yang diterapkan di tempatmu bekerja.

Meskipun fresh graduate, kita tetap harus menggunakan baju sopan saat bekerja ya.

4.  Jangan Menggunakan T-shirt saat Bekerja

Memakai t-shirt memang sangat nyaman, apalagi bahan baju ini cenderung adem dan tidak gerah.

Ternyata, t-shirt merupakan fashion item yang tidak pantas dipakai ke kantor, lho.

Apalagi jika lingkungan tempatmu bekerja menerapkan aturan berpakaian yang formal.

Sebaiknya tinggalkan fashion item ini dalam daftar berpakaian ke kantor ya Kawan Puan.

5. Jangan Memakai Pakaian Pesta

Penting untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan tempat dan tujuannya.

Maka tentu tak pantas untuk mengenakan pakaian pesta yang penuh dengan detail kerlap-kerlip ke kantor.

6. Jangan Memakai Banyak Jenis Pakaian 

Memakai pakaian berlapis memang sedang jadi tren di kalangan anak muda, namun dari segi kepraktisan gaya ini akan membuatmu sulit bergerak. 

Dan ketika gerakmu terbatas, tentunya akan memengaruhi kinerja kamu.

Jadi, pastikan kita memakai baju yang simpel dan nyaman, namun tetap terlihat modis ya.

Baca Juga: Fresh Graduate Ingin Mendapatkan Gaji Optimal? Coba Lakukan 4 Hal Ini

7. Jangan Menyemprotkan Parfum Terlalu Banyak

Mungkin kita ingin memberikan kesan baik dengan tampil harum di tempat kerja.

Namun hati-hati, menyemprotkan wewangian terlalu banyak nyatanya tak selalu memberikan hal yang baik. 

Pasalnya tidak semua teman kantor kita menyukai aroma parfum yang kita gunakan dan wangi yang terlalu menyengat justru akan mengganggu suasana kantor kita.

Jika ingin tetap wangi, kamu bisa menyemprotkan parfum secukupnya saja ya.

Itulah tujuh larangan cara berpakaian yang harus kamu ketahui sebagai fresh graduate.

Jangan sampai salah kostum ya Kawan Puan.(*)

Baca Juga: Fresh Graduate, Ini 5 Tujuan Finansial yang Sebaiknya Dicapai di Usia 20an

Sumber: The Balance Careers
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri