Sama-Sama Dianggap Paling Aman, Ini Beda Investasi Reksa Dana dan Emas

Arintha Widya - Jumat, 12 November 2021
Ilustrasi perbedaan investasi reksa dana dan emas
Ilustrasi perbedaan investasi reksa dana dan emas Yevgeniy Sambulov

Parapuan.co - Investasi reksa dana dan emas dianggap instrumen yang paling aman dan rendah risiko.

Kedua jenis investasi tersebut juga dinilai paling mudah bagi investor pemula karena risikonya yang rendah.

Namun, tak sedikit orang jadi kebingungan memilih antara harus investasi reksa dana atau emas yang paling menguntungkan.

Baca Juga: Istilah Switching dalam Reksa Dana, Supaya investasi Makin Optimal

Alhasil, sebagian orang memilih menginvestasikan uang untuk keduanya dalam porsi yang berbeda-beda.

Bagaimana dengan Kawan Puan? Apakah kamu termasuk yang berinvestasi pada keduanya atau hanya salah satu?

Jika kamu baru akan memulai investasi dan sedang galau memilih, ada baiknya kamu mengetahui dulu perbedaan dari investasi reksa dana dan emas.

Siapa tahu setelah menyimak informasi yang dikutip dari Nova ini, kamu semakin mantap menentukan pilihan!

1. Investasi pada reksa dana

Pengertian reksa dana sendiri adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan.

Dana yang terkumpul itulah yang akan diinvestasikan oleh manajer investasi melalui portofolio efek.

Dalam investasi ini, investor membeli unit penyertaan pada sebuah produk reksa dana dan berpeluang menikmati pertumbuhan harga untuk unit tersebut.

Tentu, peluang menikmati pertumbuhan harga unit penyertaan itu akan seimbang atau selaras dengan risikonya.

Apabila Kawan Puan berinvestasi pada produk reksa dana, kamu tak perlu jadi investor ahli karena ada manajer investasi yang mewakili.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Reksa Dana: Definisi Serta Berbagai Jenisnya

Di samping itu, untuk investasi reksa dana tidak selalu diperlukan banyak modal.

Kamu bisa memulai investasi dengan harga terjangkau, yaitu minimal dari Rp10.000 saja.

Sebagai informasi, ada empat jenis reksa dana yang dapat menjadi pilihan, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.

Walau demikian, kamu perlu tahu pula risiko berinvestasi pada reksa dana untuk berjaga-jaga.

Risikonya, kamu dapat kehilangan modal ketika kondisi pasar keuangan memburuk karena investasi hanya tertuang dalam bentuk kertas.

2. Investasi emas

Investasi emas disebut lebih tepat jika digunakan untuk jangka panjang karena harganya cenderung stabil.

Kamu bisa berinvestasi pada perhiasan emas atau emas batangan, dan membelinya secara online maupun offline.

Menariknya, kini untuk investasi emas kamu tak perlu memegang wujud emas itu sendiri. 

Pasalnya, kamu bisa menabung emas secara daring melalui platform marketplace yang sudah bekerja sama dengan Pegadaian dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Baca Juga: Gandeng Pegadaian, Traveloka Luncurkan Layanan Tabungan Emas

Tak cukup sampai di situ, investasi atau pembeliannya juga bisa dilakukan dengan cara mengangsur.

Investasi emas melalui situs-situs terkait jauh lebih mudah ketimbang menyimpan emas sendiri di rumah mengingat risiko kehilangannya semakin tinggi.

Itulah tadi perbedaan antara investasi reksa dana dan emas yang perlu Kawan Puan ketahui.

Sudah tidak bingung lagi menentukan, bukan? Selamat berinvestasi! (*)

Sumber: NOVA
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri