Hari Pahlawan 2021, Ini 5 Museum di Jakarta untuk Wisata Sejarah

Ericha Fernanda - Rabu, 10 November 2021
Museum Fatahillah, wisata bersejarah di Hari Pahlawan 2021.
Museum Fatahillah, wisata bersejarah di Hari Pahlawan 2021. lrosebrugh

Parapuan.co - Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan.

Sebagai generasi penerus, kita wajib meneladani dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang ditunjukkan para pahlawan.

Untuk memperingatinya, salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan adalah berwisata sejarah di museum yang ada di Jakarta.

Berwisata sejarah membuat kita belajar dan mengetahui perjalanan panjang perjuangan di masa lalu, serta visual dan miniatur pendukungnya.

Baca Juga: Hari Museum Nasional, Ini 4 Museum di Semarang untuk Wisata Sejarah

Melansir dari Kompas.com, berikut 5 museum di Jakarta untuk berwisata sejarah yang cocok dikunjungi pada Hari Pahlawan.

1. Museum Fatahillah

Ruang Pangeran Diponegoro di Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Pangeran Diponegoro sebelum diasingkan ke Manado sempat singgah di Batavia tepatnya di Stadhuis Batavia (Balaikota Batavia) untuk ditahan selama hampir sebulan sambil menunggu keputusan dari Dewan Pengadilan Belanda.
Ruang Pangeran Diponegoro di Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Pangeran Diponegoro sebelum diasingkan ke Manado sempat singgah di Batavia tepatnya di Stadhuis Batavia (Balaikota Batavia) untuk ditahan selama hampir sebulan sambil menunggu keputusan dari Dewan Pengadilan Belanda. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Museum Fatahillah terletak di dalam kompleks Kota Tua, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah nomor 1, Taman Sari, Jakarta Barat.

Pada tahun 1700-an, museum ini adalah balai kota Batavia.

Museum ini memiliki beragam koleksi dan ruangan menarik, salah satunya replika kamar Pangeran Diponegoro.

Di sana, kita dapat melihat lukisan karya Raden Saleh yang dibuat pada 1857, yang menggambarkan Diponegoro saat ditangkap oleh Jenderal Hendrik Markus de Kock.

Selain itu, ada koleksi seperti peta perjalanan Diponegoro mulai ditangkap hingga diasingkan ke Manado dan Makassar.

Museum Fatahillah buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 09:00-15:00 WIB.