Rayakan Hari Pahlawan, Kunjungi 4 Bangunan Bersejarah di Surabaya Ini

Anna Maria Anggita - Rabu, 10 November 2021
Lokasi bersejarah untuk memperingati Hari Pahlawan di Surabaya
Lokasi bersejarah untuk memperingati Hari Pahlawan di Surabaya Kompas.id

Parapuan.co - Hari ini, Rabu, 10 November kembali diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan menjadi momen penting untuk mengenang dan menghargai para pahlawan yang telah merelakan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia.

Untuk mengenang jasa pahlawan dengan cara sederhana, PARAPUAN akan merekomendasikanmu tempat wisata bersejarah di Surabaya spesial di Hari Pahlawan.

Baca Juga: Tips Memilih Selimut yang Cocok Dibawa Traveling, Perhatikan 5 Hal Ini

Dilansir dari Tribunnews, berikut ini 4 tempat wisata yang memimliki nilai sejarah di Kota Pahlawan, Surabaya. Yuk, simak!

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan wikimedia.org

Salah satu bangunan yang menjadi ikon di Kota Surabaya adalah Tugu Pahlawan.

Tugu yang tingginya 41,15 meter dan berbentuk seperti lingga atau paku terbalik ini, berlokasi di tengah Taman Kebonrojo, di seberang kantor Gubernur Jawa Timur

Di Tugu Pahlawan, Kawan Puan akan melihat 10 lengkungan yang terbagi atas 11 ruas.

Diketahui bentuk bangunan dari Tugu Pahlawan memiliki makna mendalam yakni  tinggi, ruas, dan lengkungannya mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.

Makna tersebut mengartikan tragedi 10 November 1945 yang bersejarah.

2. Gedung Intenatio

Gedung Internatio
Gedung Internatio Tribunnews

Bangunan bersejarah lain yang ada di Surabaya adalah Gedung Internatio.

Dalam sejarahnya, setelah pasukan Sekutu mendarat di Tanjung Perak, mereka langsung menguasai bangunan ini, sehingga gedung Internatio menjadi markas para tentara sekutu.

Hingga akhirnya pada 10 November Gedung Internatio ini menjadi lokasi bersejarah.

Pasalnya, di Gedung Internatio ini terjadi peristiwa yang memicu pertempuran besar 10 November.

Pada awalnya tanggal 28-30 Oktober 1945 gedung ini dikepung pejuang-pejuang Indonesia.

Kemudian banyak yang mengira jika Mallaby tewas di Jembatan Merah, tetapi sebenarnya peristiwa ini terjadi di sekitar area Gedung Internatio yang dibangun tahun 1920.

Sehingga kematian Mallaby menjadi awal meletusnya pertempuran 10 November 1945.

3. Hotel Majapahit

Hotel Majapahit
Hotel Majapahit Intisari.grid.id

Hotel Majapahit merupakan hotel mewah bersejarah di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Dulunya hotel Majapahit bernama LMS, Lalu Hotel Oranje dan berganti lagi menjadi Hotel Yamato dan Hotel Hoteru.

Hotal Majapahit menjadi tampat berserjarah di jaman perang karena menjadi salah satu lokasi perjuangan para pahlawan yang terjadi pada 19 September 1945, yakni Insiden Bendera.

Di mana, peristiwa bermula ketika sekelompok orang Belanda yang dipimpin Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru di puncak sebelah kanan hotel.

Namun, para pejuang Indonesia bernama Hariyono dan Koesno Wibowo melakukan perobekan warna biru pada bendera Belanda.

Dengan begitu warna bendera itu menjadi merah putih atau bendera Republik Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Penginapan di Puncak dengan Berbagai Konsep, Ada Glamping Unik!

 4. Jembatan Merah

Jembatan Merah
Jembatan Merah Kompasiana

Lokasi bersejarah selanjutnya di Kota Surabaya adalah Jembaran Merah.

Berdasarkan sejarahnya, semasa zaman VOC, jembatan ini sangat penting karena menjadi sarana perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang sekarang sudah tidak berbekas lagi.

Bagi warga Surabaya, Jembatan Merah menjadi kawasan penting karena lokasi ini menjadi tempat warga setempat bertahan saat pertempuran melawan tentara Belanda dan Sekutu. (*)

Baca Juga: 5 Jajanan Khas Kotagede Yogyakarta, Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno 

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Rangkaian Acara Hari Tari Dunia 2024 di Solo: Menampilkan Pagelaran Trilogi Tari