Tips Persiapan Sekolah Tatap Muka: Meningkatkan Minat Anak pada Mata Pelajaran Sulit

Ratu Monita - Selasa, 9 November 2021
Meningkatkan minat anak pada mata pelajaran sulit dalam persiapan sekolah tatap muka.
Meningkatkan minat anak pada mata pelajaran sulit dalam persiapan sekolah tatap muka. Akarawut Lohacharoenvanich

Dengan mengaitkan apa yang dipelajari anak dengan kehidupannya, anak akan mendapatkan lebih banyak pemahaman dari penjelasan.

Sebagai contoh, untuk mata pelajaran matematika. Kawan Puan bisa mengajak anak berbelanja dan biarkan anak untuk mengambil beberapa barang kemudian menjumlahkannya. 

2. Jadikan Permainan yang Menyenangkan

Kegiatan  permainan yang menyenangkan akan lebih disukai oleh anak-anak. Untuk itu perlu bagi orang tua dalam persiapan sekolah tatap muka, menjadikan aktivitas belajar menjadi menyenangkan.

Tujuannya agar mata pelajaran menjadi menarik. Orang tua dapat mencoba beberapa kegiatan yang menyenangkan, melalui kompetisi atau permainan misalnya.

Sebagai contoh, kamu bisa menyediakan media pembelajaran interaktif sesuai dengan gaya belajar anak, apakah visual, auditori maupun kinestetik.

 

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka : Begini Cara Mendidik Anak agar Berprestasi

3. Hubungkan dengan Cita-Citanya

Selain menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari, Kawan Puan juga bisa mengaitkan dengan cita-cita anak. 

Mengaitkan mata pelajaran dengan lingkungan kerja yang dapat digeluti bila menguasainya, bisa jadi cara ampuh agar anak suka pelajaran ini. 

Untuk penyampaiannya, Kawan Puan bisa menyebutkan bahwa pengetahuan luas tentang mata pelajaran ini tersebut membantunya meraih cita-cita.

4. Ceritakan Pengalaman Pribadi

Cara lain yang bisa dilakukan agar anak suka pelajaran sulit dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka adalah dengan menceritakan tentang pengalaman pribadi orang tua.

Kawan Puan bisa menceritakan bagaimana sulitnya dulu belajar mata pelajaran yang dirasa sulit. Jangan sampaikan pada anak bahwa bukan hanya dia yang mengalami kesulitan. Lalu, beri tahu anak bagaimana cara mengatasinya.