Hati-hati! Ini 7 Tanda Kamu Mengalami Gaslighting di Tempat Kerja

Ardela Nabila - Sabtu, 6 November 2021
Tanda mengalami gaslighting di tempat kerja.
Tanda mengalami gaslighting di tempat kerja. PeopleImages

Parapuan.co - Gaslighting merupakan bentuk kekerasan mental yang bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja.

Gaslighting sendiri merupakan bentuk manipulasi psikologis yang membuat korbannya mempertanyakan sikap atau keputusan yang dibuatnya.

Di tempat kerja, gaslighting bisa saja dilakukan oleh atasan, rekan kerja, klien, atau kompetitor.

Seseorang yang melakukan gaslighting juga bisa menargetkan siapa pun, baik kelompok atau individu tertentu.

Untuk mengetahui perilaku gaslighting di tempat kerja, terdapat beberapa ciri yang menandakan bahwa kamu sedang mengalami gaslighting di tempat kerja.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Gaslighting di Tempat Kerja, Lakukan Hal Ini

Melansir Psychology Today, PARAPUAN telah merangkum 7 tanda-tanda gaslighting di tempat kerja. Yuk, simak!

1. Narasi negatif

Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar orang sekitar di lingkungan kerja yang terus membuat narasi negatif tentang kamu?

Jika iya, maka kamu merupakan korban gaslighting. Biasanya, pelaku gaslighting akan membuat narasi negatif tentang performa, kredibilitas, produk, atau servis korbannya.

Narasi negatif tersebut dibuatnya berdasarkan penilaian pribadi dan tuduhan bias yang tidak berlandaskan fakta serta validitas.

2. Gosip negatif

Selain narasi negatif tentang pekerjaan atau hal yang dilakukan oleh korbannya, pelaku gaslighting juga akan menyebarkan gosip negatif.

Gosip tersebut bisa berupa karakteristik pribadi atau profesional orang yang menjadi korbannya.

3. Komentar negatif di publik

Dalam hal yang menyangkut orang banyak, seperti meeting, evaluasi, ulasan konsumen, atau skenario lainnya, pelaku gaslighting akan memberikan komentar negatif.

Lagi-lagi, komentar tersebut didasari oleh kebohongan atau pernyataan yang dilebihkan tanpa adanya bukti dan fakta konkret.

Akibatnya, perilakunya tersebut menyebabkan kerusakan kredibilitas profesional dan reputasi pribadi korban.

4. Humor dan sindiran negatif

Gaslighting juga bisa diekspresikan dalam bentuk bercandaan atau sindiran, lho, Kawan Puan.

Baca Juga: Karyawan Jadi Korban Gaslighting? Pemimpin Perlu Melakukan Hal ini

 

 

Dengan humor atau sindiran tersebut, mereka berniat untuk merendahkan, menggoda, mengejek, dan meremehkan korban secara tidak langsung.

5. Pengecualian profesional

Pengecualian profesional, ketika kita dikecualikan dalam berbagai proyek, pengembangan, promosi, atau peluang lainnya merupakan tanda gaslighting juga, Kawan Puan.

Terlebih, ketika korban sebenarnya memiliki kualifikasi yang sesuai untuk ikut terlibat dalam hal-hal tersebut, tetapi dikecualikan tanpa alasan yang jelas.

6. Perundungan dan intimidasi

Jika tanda lainnya cukup sulit untuk diidentifikasi sebagai gaslighting, maka tanda yang satu ini lebih mudah dikenali.

Perundungan atau bullying dan intimidasi merupakan tanda gaslighting, di mana pelaku bisa saja terus mengancam atau melakukan hal yang membuat korban terintimidasi.

 

7. Perlakuan tidak adil

Tanda gaslighting di tempat kerja yang terakhir adalah adanya perlakuan tidak adil yang dilakukan oleh atasan atau rekan kerja.

Sebagai contoh, bisa saja kamu memiliki pengalaman, kontribusi, dan performa yang baik, tetapi kamu diperlakukan berbeda dengan rekan kerja dengan pencapaian serupa.

 

Baca Juga: Sering Tak Disadari, Gaslighting Juga Bisa Terjadi di Dunia Kerja

Saat ditanya tentang alasannya, pelaku gaslighting tersebut hanya akan menyalahkan korban hingga berdampak pada psikologisnya.

Kawan Puan, itulah 7 tanda gaslighting di tempat kerja. Semoga kamu bukan salah satu yang mengalami hal ini, ya! (*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda