Ini Tips Perkuat Keamanan Password Akun di Internet, Apa Saja?

Firdhayanti - Rabu, 3 November 2021
Ilustrasi melakukan transaksi online di internet
Ilustrasi melakukan transaksi online di internet AsiaVision

Di antara kelompok ini, 40% mengatakan bahwa mereka bertindak demikian karena khawatir tidak bisa mengingat sandi. Sementara itu, 30% beralasan demi kemudahan.

Yang lebih mengkhawatirkan, separuh dari responden lokal juga mengaku memakai sandi yang mudah ditebak dengan memadukan hal-hal yang paling gampang diretas, dari tanggal penting, nama pasangan, nama hewan peliharaan, hingga kode pos.

Lebih lanjut lagi, hampir 1 dari 4 orang mengaku menyimpan sandi dalam aplikasi ‘Catatan’ di ponsel, yang umumnya tidak dienkripsi secara default.

Baca Juga: Mengenal Design Thinking Strategi Bisnis yang Dipakai Apple hingga Google

Dan di sinilah muncul masalah lain. Para pengguna ulang sandi ini dua kali lebih mungkin menjadi korban pencurian data keuangan online.

Penelitian menemukan 3 dari 5 responden membagikan sandi kepada teman atau keluarga, khususnya untuk akun platform streaming, layanan pesan-antar makanan, dan situs e-commerce.

Dalam transaksi online, 3 dari 4 orang mengaku pernah melakukan pembelian di halaman yang tidak ditandai dengan simbol aman. 

Hal ini dapat  memberikan kesempatan empuk kepada penipu untuk mencuri informasi dan melakukan pembelian dengan uang mereka.

Selain itu, 74% responden yang menyimpan informasi keuangan secara online juga membagikan sandi kepada teman dan keluarga.

Ini meningkatkan kerentanan terhadap pelanggaran data pribadi karena sandi mereka digunakan di beberapa perangkat.

Penulis:
Editor: Linda Fitria