Dukung Inklusi Keuangan, Perusahaan Ini Jangkau Masyarakat yang Tidak Punya Rekening

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 2 November 2021
Inklusi keuangan menjadi fokus pemerintah Indonesia.
Inklusi keuangan menjadi fokus pemerintah Indonesia. Tribun Kaltim

Parapuan.co - Menurut Bank Dunia, inklusi keuangan adalah akses bagi setiap orang atau bisnis untuk bisa memanfaatkan produk ataupun layanan keuangan.

Lalu, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Nomor 76/POJK.07/2016, inklusi keuangan ialah ketersedian akses untuk berbagai produk, layanan jasa keuangan dan lembaga.

Pasalnya, inklusi keuangan masih menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia, terutama dengan adanya perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019 yang dilakukan oleh OJK, indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 76.19%.

Untuk dapat mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% di tahun 2024, dibutuhkan berbagai program dan upaya untuk meningkatkan literasi keuangan.

 Baca Juga: Tips Atur Keuangan Bagi Wanita Karir yang Sudah Berumah Tangga

Selaras dengan itu, Amar Bank, perusahaan teknologi dengan lisensi perbankan, juga melihat adanya ketimpangan dalam mewujudkan inklusi keuangan di Tanah Air.

"Kami memahami bahwa masih ada gap antara masyarakat yang sudah memiliki akses terhadap layanan perbankan formal dan mereka yang tidak memiliki rekening atau kurang terlayani," ungkap EVP Retail Banking Amar Bank, Abraham Lumban Batu.

Maka itu, perusahaan ini memperkuat komitmennya untuk menjangkau dan memberdayakan masyarakat yang belum memiliki rekening (unbanked).

Tak ketinggalan juga, masyarakat yang masih kurang terlayani perbankan (underserved), melalui teknologi dan pemanfaatan penetrasi internet.