Ia pun bercerita kalau dirinya akhirnya berani dan tegas memutuskan pacar toksiknya di dunia nyata.
"Percaya nggak percaya, aku pun gara-gara syuting Story of Dinda kan hari hari terakhir setelah syuting di Tanjung Lesung, dan begitu pulang dari situ aku langsung memutuskan hubungan toksik aku," ujarnya sambil tertawa.
Aurelie mengaku bahwa bukan sekadar memerankan Dinda, ia jadi dapat banyak insight perihal toxic relationship.
Makanya, ia pun tegas seperti Dinda memutuskan keluar dari hubungan yang tidak sehat.
Baca Juga: Bahas Diskriminasi Warna Kulit, Aurelie Moeremans: Colorism Itu Nggak Asik!
Aurelie pun sangat senang dan bersyukur ia bisa memerankan karakter Dinda yang punya hubungan toksik.
"Jadi ceritanya tuh bener-bener bikin aku melek gitu dan ya Story of Dinda punya tempat spesial di hati aku," ucapnya.
Sebelum syuting Story of Dinda: Second Chance of Happiness, Aurelie pun sebenarnya sudah banyak mengetahui kalau ada banyak Dinda di luar sana.
Maksudnya adalah bahwa di luar sana ada banyak perempuan yang terjebak dalam toxic relationship namun tidak tahu harus berbuat apa.
Saat dirinya memerankan Dinda di film Story of Kale: When Someone's in Love tahun 2020, Aurelie mendapat banyak feedback dari fans maupun penonton.
Feedback dari fans dan penonton itu berisikan cerita bahwa mereka pun terjebak dalam toxic relationship yang mirip seperti yang Dinda alami dalam film.
