Tertarik Jadi Content Writer? Kenali Dulu 5 Jenis Content Writing Ini

Ardela Nabila - Senin, 25 Oktober 2021
Jenis-jenis Content Writer.
Jenis-jenis Content Writer. Vlada Karpovich

Parapuan.co - Content writer atau penulis konten menjadi salah satu jenis profesi yang banyak digandrungi dewasa ini.

Jika Kawan Puan memiliki hobi menulis, meniti karier sebagai content writer bisa menjadi hal yang patut kamu pertimbangkan.

Namun, apabila saat ini kamu sudah bekerja, tetapi tertarik untuk menjadi seorang content writer, banyak juga tawaran pekerja lepas untuk profesi yang satu ini.

Jadi, Kawan Puan bisa menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan dari bekerja lepas.

Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang penulis konten, sebaiknya ketahui dulu sejumlah jenis profesi content writer.

Baca Juga: Dituntut Kreatif dan Kritis, Begini Peluang Karier Content Writer

Sebab, penulis konten juga dibedakan menjadi beberapa jenis yang disesuaikan dengan spesialisasi dan tujuan penulisannya yang berbeda-beda.

Dikutip dari ClearVoice, berikut ini jenis-jenis penulis konten yang harus kamu ketahui.

1. Penulis konten blog

Penulis konten blog harus mengetahui cara mengubah suatu topik yang kompleks menjadi percakapan yang hangat dan bisa menarik minat pembaca.

Untuk satu artikel saja, penulis konten blog bisa menghabiskan waktu hingga empat jam dalam pembuatan draft dan menentukan judul artikelnya.

Untuk memperkuat isi konten di dalam blognya, penulis konten blog juga harus melakukan riset mendalam dan mencari sumber terpercaya.

Sesekali, mereka juga melakukan wawancara dengan berkolaborasi bersama influencer agar kontennya lebih kredibel.

Seorang penulis konten blog juga harus memahami Search Engine Optimization (SEO) dan mengerti cara melakukan riset keyword atau kata kunci.

2. Jurnalis brand

Jurnalis brand merupakan seorang storyteller yang harus bisa menyampaikan sebuah cerita melalui tulisannya.

Untuk mendapatkan konten tulisan, jurnalis brand akan mengirimkan email dan menghubungi narasumber melalui telepon.

Jurnalis brand juga bisa disebut sebagai seorang brand ambassador, sebab mereka akan menulis siaran pers dan cerita pelanggan yang bisa menampilkan image positif dari brand tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Menulis, Ini 9 Skill yang Harus Dikuasai Seorang Content Writer

Mereka juga merupakan orang yang memegang reputasi sebuah brand, sehingga sebelum mengunggah tulisannya ke publik, jurnalis brand harus memastikan tulisannya sudah sesuai fakta.

Jenis content writer yang satu ini harus bisa membuat headline menarik yang bisa membuat pembaca penasaran dan membagikan konten tersebut.

3. Copywriter

Kerap dianggap sama dengan content writer, seorang copywriter harus bisa berpikir kreatif untuk membuat konten dari berbagai topik dan proyek.

Mereka harus bisa menyampaikan informasi dengan sederhana, sehingga pembaca dapat memahaminya.

Seorang copywriter juga harus bisa menyampaikan pesan dari brand kepada para pelanggannya.

Mulai dari deskripsi produk sampai halaman website, semuanya harus bisa disampaikan dengan baik.

Agar pesan tersebut dapat tersampaikan, copywriter harus memiliki sifat ingin tahu yang tinggi dan analitis.

4. Media sosial

Penulis konten di media sosial juga merupakan salah satu jenis profesi content writer yang banyak diminati belakangan ini.

Selain membuat konten tulisan untuk media sosial, mereka juga harus bisa berinteraksi dengan para audiens, seperti melalui fitur polling dan Q&A.

Untuk memastikan konten yang dibuat sukses, mereka biasanya akan bergantung dengan hasil algoritma di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Catat! Ini Platform Kursus Online Copywriting Gratis Bersertifikat

5. Scriptwriter

Dalam berbagai proyek multimedia, penulis skrip merupakan seorang pemain utama yang paling dibutuhkan.

Mereka menyediakan konten-konten dengan strategi yang berisi pesan yang ingin disampaikan.

Scriptwriter harus bisa memvisualisasikan bagaimana kata-kata yang ditulisnya dapat diterjemahkan menjadi format lainnya, seperti video dan podcast.

Sebagai contoh, untuk video penjelasan, mereka akan membuat skrip yang berisi keunggulan dan fitur produk tersebut.

Konten merupakan suatu hal yang kompleks dan membutuhkan berbagai skill serta spesialisasi, Kawan Puan.

Jadi, sebelum mencoba untuk menjadi seorang content writer, kamu harus mengenali jenis-jenisnya terlebih dahulu. (*)

Sumber: ClearVoice
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh