Kenapa Perempuan di Bawah 25 Tahun Sudah Mencari Produk Anti Aging? Ini Alasannya

Citra Narada Putri - Rabu, 20 Oktober 2021
Perempuan dari generasi Z sudah aktif mencari produk anti aging.
Perempuan dari generasi Z sudah aktif mencari produk anti aging. Min An/Pexels

Parapuan.co - Sebuah temuan menarik dipaparkan dalam acara Pre-Launch ZAP Beauty Index 2021 yang dilakukan pada Selasa(19/10/2021) secara virtual.

Dalam acara tersebut ditemukan fakta bahwa 40 persen perempuan di bawah usia 25 tahun sudah mencari produk anti aging.

Mungkin banyak yang bertanya, mengapa para generasi Z yang masih tergolong muda dan belum mengalami masalah penuaan pada kulitnya sudah mencari produk anti aging?  

Dijelaskan oleh Vice Marketing and Sales ZAP Clinic, Feriani Chung, bahwa berbeda dengan generasi milenial atau Y yang menjadikan ibu mereka sebagai role model dalam perawatan kecantikan, maka generasi Z menjadikan sosok influencer di media sosial sebagai panutan.

Maka tak heran, ketika para beauty influencer di media sosial memaparkan tentang pentingnya penggunaan produk anti aging sedini mungkin, membuat perempuan di generasi Z sudah aktif mencari produk anti penuaan bahkan sebelum usia mereka menginjak 25 tahun. 

Baca Juga: Ingin Cegah Tanda Penuaan? Cobalah Skincare yang Mengandung Bahan Aktif Ini

Perhatian generasi Z pada produk-produk anti aging sedini mungkin juga merupakan bentuk antisipasi mereka agar kulit mereka lebih awet muda jika sudah tua nanti. 

"Banyak eksposur yang membuat mereka (generasi Z) jadi paham kalau awet muda itu bisa dilakukan sejak dini," jelas Feriani lagi.

Sementara itu, seperti yang dipaparkan oleh Rhesa Prabowo Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus, bahwa generasi Z sedang menyukai produk perawatan khususnya yang tetap menjaga kekencangan kulit.

Pun untuk menjaga kulitnya tetap kencang, sekitar 40 persen generasi Z juga sudah mulai merawat kulitnya dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan.