Kawan Puan, ini 5 Strategi Marketing yang Tepat untuk Para Dropshipper

Arintha Widya - Selasa, 19 Oktober 2021
Ilustrasi strategi marketing dropshipper
Ilustrasi strategi marketing dropshipper Photo by PhotoMIX Company from Pexels

Parapuan.co - Setiap langkah bisnis memiliki strategi marketing tertentu untuk meraih keuntungan maksimal, tak terkecuali sebagai dropshipper.

Strategi marketing untuk usaha dropshipping pun berbeda dibandingkan bisnis lainnya.

Maka itu jika Kawan Puan adalah seorang dropshipper, kamu perlu mengetahui strategi marketing yang tepat untuk mendulang cuan.

Lantas, strategi marketing seperti apa yang tepat digunakan para dropshipper sepertimu?

Simak informasi lengkapnya di bawah ini seperti mengutip greendropship.com!

Baca Juga: Mau Mulai Bisnis Dropshipper? Ini 3 Saran Pakar yang Bisa Kamu Coba

1. Mengimplementasikan SEO

Pertama, implementasikan penggunaan SEO (search engine optimation) di laman website tempatmu mempromosikan produk.

Dengan menerapkan teknik SEO, toko atau produkmu akan bisa ditemukan di hasil pencarian internet.

Untuk itu, pastikan kamu juga tahu kata kunci yang kerap digunakan pengguna internet untuk mencari suatu produk tertentu.

Kata kunci biasanya terdiri dari nama produk dan fungsinya, semisal "Sampo Anti Ketombe dan Rambut Rontok" atau "Krim Penghilang Jerawat Paling Jitu".

Kamu bisa menemukan informasi terkait kata kunci dengan menggunakan fitur seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau yang lain.

2. Membuat content marketing

Content marketing selalu seiring dengan SEO, di mana kamu perlu mengoptimalkan situs dengan menggunakan kata kunci.

Caranya, buat artikel atau konten yang memuat satu atau beberapa kata kunci tentang produk yang kamu tawarkan.

Menyelipkan kata kunci di dalam konten akan membuat lamanmu muncul di mesin pencarian ketika seseorang mencari produk serupa.

3. Mengoptimalkan deskripsi produk

Pada konten yang kamu buat, optimalkan deskripsi produk dan beri foto sesuai asli supaya menarik perhatian calon pembeli.

Kamu bisa membuat konten sendiri tanpa harus memakai foto dan deskripsi yang sudah disiapkan pemasok barang dropship-mu, lho.

Baca Juga: Dropshipper atau Reseller, Mana yang Lebih Untung? Ini Kata Pakar

Lagi pula, pesaingmu juga banyak di luar sana. Dengan memaksimalkan deskripsi produk, peluangmu untuk memperoleh keuntungan akan lebih besar.

4. Brand storytelling

Jika kamu ingin sukses memasarkan produk dropship-mu, gunakan storytelling untuk membangun kepercayaan konsumen.

Dikatakan bahwa orang-orang mudah mengingat cerita, sehingga hal itu dinilai bisa menarik perhatian dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual.

Brand storytelling sendiri adalah suatu seni mengomunikasikan ide atau pesan dengan merangkai kata, gambar, dan suara secara kreatif menjadi sebuah narasi.

Cerita tak harus berupa tulisan, tetapi bisa juga visual maupun verbal seperti ketika orang memberikan testimoni untuk sebuah produk.

 Baca Juga: Dapatkan Uang Tambahan dengan Menjadi Dropshipper, Ini Untungnya

 

5. Manfaatkan media sosial

Strategi marketing berikutnya yang berguna bagi para dropshipper adalah memanfaatkan media sosial.

Tentukan target pasarmu dan manfaatkan media sosial di mana sebagian besar dari mereka menjadi pengguna sebuah platform.

Dengan begitu, calon target konsumen akan mudah menemukan apa yang mereka cari dari produkmu.

Kamu juga bisa leluasa memperluas pasar di media sosial setelah berhasil menarik perhatian konsumen.

Nah, semoga informasi di atas membantumu meraih sukses sebagai dropshipper ya Kawan Puan! (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh