Superiority Complex, 5 Tanda Pasangan Suka Mengatur dan Merendahkan

Ericha Fernanda - Minggu, 17 Oktober 2021
Tanda-tanda pasangan suka mengendalikan
Tanda-tanda pasangan suka mengendalikan takasuu

Parapuan.co - Hubungan toksik bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk perilaku dan sifat pasangan yang tergolong superiority complex.

Apa itu superiority complex?

Superiority complex mengacu pada perasaan superioritas atau merasa lebih baik daripada yang lain.

Seseorang dikatakan memiliki superiority complex ketika mereka memiliki pandangan dan percaya diri yang berlebihan tentang diri mereka sendiri.

Akibatnya, mereka memperlakukan orang lain dengan cara yang merendahkan dan suka mengatur orang lain.

Baca Juga: Inisiatif Selingkuh Muncul dari Mana? Berikut 8 Faktor Pemicunya

Melansir Mindbodygreen, istilah ini awalnya diciptakan pada awal abad ke-20 oleh psikolog Alfred Adler.

Ia menyebut, superiority complex menjadi cara untuk menyembunyikan harga diri yang rendah, perasaan tidak mampu, atau tidak merasa cukup baik.

Selain itu, superiority complex termasuk mekanisme pertahanan yang berasal dari ketidakamanan pribadi yang mendalam dan rasa malu.

Tanda Superiority Complex

Tanda-tanda umum yang harus Kawan Puan waspadai saat pasanganmu suka mengatur dan merendahkan, meliputi:

1. Kebutuhan untuk memegang kendali

Tidak jarang pasangan dengan superiority complex mencoba memaksamu untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

Jika kamu menolak, mereka akan merespons dengan agresi karena merasa tertantang atau diremehkan.

Baca Juga: Cinta Tidak Buta, Ini 5 Perilaku Buruk Pasangan yang Tak Bisa Ditoleransi di Usia 20an

2. Merasa lebih baik dari orang lain secara konsisten

Pasangan merasa dirinya lebih baik dalam hal apa pun darimu atau orang lain maupun lebih unggul dalam bakat dan keterampilan.

Ini dicirikan pasangan konsisten dan sering kali mereka bisa menyelesaikan masalah, bahkan tanpa berdiskusi denganmu.

3. Marah saat kamu tidak mengakui keterampilannya

Wajar jika seseorang kesal dan terluka karena orang lain mengabaikan pencapaian penting atau sesuatu yang telah diperjuangkan.

Tapi, bagi pasangan dengan superiority complex ini berasa lebih intens, yang menimbulkan marah atau perasaan terhina.

 

4. Ketidakmampuan untuk menerima kritik

Pasangan dengan superiority complex memandang sebuah kritik seperti sesuatu yang merendahkan atau menjelekkan dirinya.

Mereka tidak menganggap kritik sebagai sesuatu yang membangun dan mengevaluasi diri lebih baik lagi.

5. Memiliki harga diri yang rendah

Meski pasanganmu tampaknya suka mengendalikan, mereka sering kali memiliki perasaan rendah diri yang menjadi inti dari perilaku mereka.

Sering kali ada perasaan emosional dan rasa sakit yang mendalam dan sepertinya tidak pernah hilang dari kehidupannya.

Baca Juga: Jangan Ghosting! Ini 3 Cara Terbaik Menolak Seseorang dengan Ramah

Sumber: mindbodygreen.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri